Warga Tepi Barat Palestina Meninggal Satu Jam Setelah Ditangkap Serdadu Penjajah Zionis 

3 September 2024, 15:05.

Kendaraan militer penjajah ‘Israel’ ditempatkan di sepanjang jalan ketika kepulan asap membubung selama penyerangan di kamp pengungsian Jenin di Tepi Barat terjajah pada tanggal 1 September 2024 (Ronaldo Schemidt/AFP)

GAZA (Aljazeera) – Serdadu penjajah ‘Israel’ menyerahkan jenazah seorang pria Palestina yang mereka tangkap sekira satu jam sebelumnya di Tepi Barat terjajah, kepada otoritas kesehatan Palestina. 

Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS), Senin (2/9/2024), mengatakan bahwa mereka telah menerima jenazah Ayman Rajeh Abed, 58 tahun, yang berasal dari Desa Kafr Dan di luar Jenin; tak lama setelah ia ditangkap pada Senin dini hari. 

Direktur Rumah Sakit Pemerintah Jenin mengatakan bahwa pada jenazah tersebut terdapat tanda-tanda pemukulan dan penyiksaan. 

Kejahatan itu terjadi ketika serdadu ‘Israel’ memperluas operasi mereka di Kota Jenin dan sekitarnya selama enam hari.  

Penjajah zionis laknatullah melancarkan operasi tersebut – satu di antara yang terbesar dalam beberapa bulan terakhir – sejak Rabu pekan lalu. 

Ratusan serdadu ‘Israel’ yang disokong drone dan helikopter militer telah mengambil bagian dalam operasi tersebut; yang menyebabkan kerusakan parah pada rumah-rumah dan infrastruktur di Jenin, serta kamp pengungsian padat yang berdekatan dengan kota tersebut. 

Nida Ibrahim dari Al Jazeera, melaporkan dari Kafr Dan, bahwa warga Palestina di Jenin menyebut apa yang terjadi selama enam hari terakhir adalah bentuk “hukuman kolektif” oleh penjajah. 

“Mereka mengatakan, ‘Israel’ ingin menunjukkan bahwa orang-orang Palestina akan membayar mahal karena mendukung pejuang bersenjata – yakni mereka yang mengangkat senjata dan mencoba melawan serdadu ‘Israel’ yang menyerbu rumah-rumah, kamp-kamp pengungsian, dan kota-kota Palestina,” lanjutnya. 

Sedikitnya 29 warga Palestina syahid dalam waktu kurang dari seminggu. 

Penjajah ‘Israel’ laknatullah mengklaim sepihak bahwa mereka yang dibunuh adalah anggota faksi bersenjata, termasuk Hamas dan Jihad Islam Palestina. Sementara itu, 121 warga Palestina lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina. (Aljazeera)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Diusir Paksa Penjajah, Warga Deir al-Balah Gaza Terpaksa Mengungsi di Permakaman  
Penjajah Zionis Bunuh Tiga Anak Palestina di Wilayah Utara Tepi Barat  »