Media Zionis: ‘Israel’ Memperkirakan Cedera Psikologis di Kalangan Serdadu Meningkat 172% pada Tahun 2030

14 September 2024, 14:13.

Acara pemakaman serdadu Zionis Mordechai Yosef Ben Shoam, yang tewas bersama serdadu lainnya di Jalur Gaza pada hari sebelumnya, di pemakaman militer Gunung Herzel di Baitul Maqdis pada tanggal 18 Agustus 2024, di tengah genosida ‘Israel’ yang sedang berlangsung di Gaza. Foto: Menahem Kahana/AFP via Getty Images

(Middle East Monitor) – Kementerian Perang ‘Israel’ memperkirakan peningkatan cedera psikologis di kalangan serdadu sebesar 172 persen pada tahun 2030, termasuk 61 persen di antara serdadu angkatan darat, sebagaimana dilansir surat kabar Israel Hayom.

Surat kabar tersebut menyatakan, kementerian juga memperkirakan anggaran departemen rehabilitasi akan meningkat dari 3,7 miliar shekel ($1 miliar) pada tahun 2019 menjadi 10,7 miliar shekel ($2,9 miliar) pada tahun 2030 untuk mengakomodasi peningkatan permintaan.

Menurut data yang dirilis oleh kementerian, departemen rehabilitasi angkatan darat telah merawat 62.000 orang, termasuk 11.000 orang dengan cedera psikologis, sebelum perang.

Namun, departemen tersebut memperkirakan jumlah penyandang cacat akan meningkat menjadi 78.000 orang pada akhir tahun ini, termasuk 15.000 orang dengan cacat berat, dan jumlah ini akan meningkat menjadi 100.000 orang pada tahun 2030.

Kementerian juga memperkirakan anggaran untuk keluarga serdadu yang mati akan meningkat dari 1,8 miliar shekel ($0,5 juta) tahun lalu menjadi 4,2 miliar shekel ($1,13 miliar) pada akhir tahun ini, dan menjadi 6,2 miliar shekel ($1,67 miliar) pada tahun 2030.

Namun, perkiraan menunjukkan biaya akan meningkat lebih tinggi lagi jika perang meluas hingga mencakup Lebanon dan wilayah lain, di mana warga sipil dan serdadu ‘Israel’ akan menjadi sasaran, dan akan tewas atau terluka.

Sebanyak 10.646 serdadu Zionis telah mengalami cacat sejak dimulainya genosida di Gaza, menurut departemen rehabilitasi. (Middle East Monitor) 

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« WHO: Seperempat dari Korban Luka di Gaza Butuh Rehabilitasi Jangka Panjang
Gaza Jadi Tempat Paling Mematikan di Dunia Bagi Pekerja Bantuan »