Muqawamah Gaza Terus Habisi Pasukan Zionis di Rafah, Anggota Knesset: Serdadu Berbohong dengan Klaim Kemenangannya

23 September 2024, 19:04.

Foto: Media Militer Qassam

(The Cradle) – Brigade Qassam Hamas menghadapi pasukan ‘Israel’ dengan sengit di kota paling selatan Jalur Gaza, Rafah, meski Tel Aviv menyatakan mereka telah dikalahkan dan dihancurkan di sana.

Para pejuang Qassam “menargetkan tank Zionis Merkava dengan peluru Yassin 105 di sebelah timur lingkungan Al-Tannour di kota Rafah, selatan Jalur Gaza,” kata kelompok muqawamah itu dalam sebuah pernyataan melalui halaman medianya pada 20 September. 

Brigade Qassam mengatakan pada hari Jumat bahwa para pejuang mereka juga “menargetkan pasukan Zionis yang bersembunyi di dalam sebuah rumah di sebelah timur lingkungan Al-Tannour di kota Rafah dengan peluru antibenteng TBG dan peluru antipersonel, menewaskan dan melukai para anggotanya,” seraya menambahkan bahwa “helikopter Zionis terlihat mendarat untuk mengevakuasi mereka.”

Sebelumnya, pada Jumat pagi, Brigade Qassam mengatakan para pejuang mereka “terlibat dalam pertempuran sengit dengan pasukan musuh yang telah menembus sebelah timur lingkungan Al-Tannour di kota Rafah, selatan Jalur Gaza.”

Serdadu Zionis menyatakan awal bulan ini bahwa batalyon sayap bersenjata Hamas di Rafah telah “dikalahkan”, dan bahwa “kami telah menyelesaikan kendali operasional atas seluruh wilayah perkotaan.”

Anggota Knesset dari Partai Likud Amit Halevi mengatakan di Facebook awal pekan lalu bahwa klaim serdadu itu “tidak memiliki dasar dalam kenyataan,” seraya menambahkan bahwa ribuan anggota Hamas dan sayap bersenjata gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ) masih berada di kota tersebut. 

Militer Zionis mengumumkan pada tanggal 18 September bahwa empat serdadu “Israel” tewas oleh kelompok perlawanan Palestina di Rafah sehari sebelumnya.

Keempatnya tewas setelah memasuki sebuah bangunan yang direncanakan untuk diledakkan oleh kelompok perlawanan di lingkungan Tal al-Sultan di Rafah. Radio militer “Israel” baru-baru ini melaporkan bahwa kelompok perlawanan mampu merencanakan puluhan ribu bangunan untuk diledakkan di Gaza.

Brigade Qassam merilis rekaman melalui halaman medianya pada tanggal 19 September yang menunjukkan para pejuangnya menargetkan tank penjajah Zionis dengan alat peledak di sebelah barat rumah sakit Kuwait di Rafah. 

Pekan lalu, anggota Knesset “Israel” Ohad Tal mengatakan serdadu “Israel” berbohong dengan klaim kemenangannya melawan Brigade Qassam di Rafah. “Saya tidak bisa terus seperti ini, [serdadu] tidak mengatakan kebenaran.”

“Saya mendengarkan ringkasan dari sumber keamanan, dan saya berhubungan dengan berbagai sumber militer, dan saya menerima gambaran yang sama sekali berbeda dari mereka. Bahkan jika data numerik tentang pembunuhan teroris akurat (yang sebenarnya tidak), kita berbicara tentang 30–40% kekuatan Hamas di Rafah … belum lagi kekuatan [Jihad Islam Palestina], yang jumlahnya ribuan,” kata Tal. 

Harian Lebanon Al-Akhbar memberitakan pada 13 September bahwa tujuan pengumuman “kemenangan” serdadu terkait Rafah adalah untuk menekan kepemimpinan politik agar bergerak menuju negosiasi gencatan senjata yang serius dan Benjamin Netanyahu harus menghentikan desakannya untuk mempertahankan keberadaan militer di sepanjang Koridor Philadelphia. (The Cradle)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Sedang Bermain di Sekolah Penampungan, Anak Yatim dan Janda di Gaza Dihantam Roket Zionis
Pertahanan Sipil: Wanita dan Anak-Anak Adalah Persentase Tertinggi dari Syuhada di Gaza »