Erdogan Kecam PBB karena Tak Kunjung Ambil Tindakan Tegas Hentikan Genosida di Gaza
25 September 2024, 19:41.

Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan, berpidato di hadapan Majelis Umum PBB ke-79 di New York (Mike Segar/Reuters)
NEW YORK (Al Jazeera) – Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan, mengecam PBB karena tidak kunjung mengambil tindakan tegas terhadap genosida di Gaza.
Erdogan menegaskan bahwa penjajah zionis ‘Israel’ telah mengubah wilayah Palestina menjadi permakaman anak-anak dan perempuan terbesar di dunia.
Berbicara di Majelis Umum PBB di New York, Selasa (24/9/2024), Erdogan berkata, “Di Gaza, tidak hanya anak-anak yang meninggal, tetapi sistem PBB juga mati. Nilai-nilai yang diklaim oleh negara-negara Barat sudah hampir tumbang, kebenaran sedang sekarat, dan harapan umat manusia untuk hidup di dunia yang lebih adil berada di ujung tanduk.”
“Saya bertanya secara blak-blakan di sini: Apakah mereka yang berada di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki bukan manusia? Apakah anak-anak di Palestina tidak punya hak?” lanjutnya.
Sebagai seorang yang vokal mengkritik serangan penjajah ‘Israel’ di Gaza, Erdogan juga mengecam rezim dedengkot zionis Benjamin Netanyahu karena menyeret kawasan Timur Tengah ke dalam peperangan lebih jauh.
Dia mendesak komunitas internasional untuk menghentikan Netanyahu dan jaringan pembantaiannya, serta menerapkan standar yang sama sebagaimana terhadap Adolf Hitler.
“Sama seperti Hitler dihentikan oleh aliansi kemanusiaan 70 tahun lalu, Netanyahu dan jaringan pembantaiannya harus dihentikan oleh aliansi kemanusiaan,” tegasnya.
Presiden Turkiye itu menyerukan gencatan senjata segera di Gaza, di mana genosida negara palsu ‘Israel’ telah menewaskan sedikitnya 41.467 Ahlu Syam Gaza.
“Gencatan senjata segera dan permanen harus dicapai, pertukaran sandera-tawanan harus dilakukan, serta bantuan kemanusiaan harus dikirim ke Gaza tanpa hambatan dan tanpa gangguan,” desak Erdogan.
Mengenai pembantaian terbaru penjajah ‘Israel’ laknatullah di Lebanon, pemimpin Turkiye tersebut berkata, “Apa lagi yang Anda tunggu untuk menghentikan jaringan pembantaian yang juga membahayakan nyawa warganya sendiri serta rakyat Palestina dan menyeret seluruh wilayah regional ke dalam peperangan?”
Dia mengkritik Dewan Keamanan PBB karena gagal memerintahkan penghentian serangan biadab negara palsu zionis di Gaza dan Lebanon.
“Dewan Keamanan PBB, tunggu apa lagi untuk mencegah genosida di Gaza dan menghentikan kekejaman serta barbarisme ini?” desaknya.
Erdogan juga mencerca negara-negara yang mendukung penjajah ‘Israel’ tanpa syarat.
“Saya ingin menyatakan dengan sangat jelas dan lantang di sini bahwa zionis ‘Israel’ mengabaikan hak asasi manusia, menginjak-injak hukum internasional di setiap kesempatan, dan melakukan pembersihan etnis – sebuah genosida yang jelas terhadap suatu bangsa.”
Dia mengatakan bahwa ketika PBB didirikan, harapan terhadap stabilitas global, perdamaian, dan keadilan dapat terlahir kembali.
“Terus terang, sayangnya, dalam beberapa tahun terakhir, PBB gagal memenuhi tujuan pendiriannya dan secara bertahap menjadi struktur yang tidak lagi berfungsi,” ucapnya. (Al Jazeera)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.