Penjajah Zionis Bantai 902 Keluarga Palestina di Gaza Selama Setahun Terakhir

3 October 2024, 13:09.

Tim pertahanan sipil dan penduduk setempat membawa jasad seseorang yang tak bernyawa selama operasi pencarian dan penyelamatan di antara gedung-gedung yang hancur akibat serangan “Israel”, yang menyebabkan kematian sedikitnya 40 orang menurut laporan, di distrik Menara Khan Yunis, Gaza, pada 2 Oktober 2024. [Abed Rahim Khatib – Anadolu Agency]

(Middle East Monitor) – Serdadu “Israel” telah membantai 902 keluarga Palestina di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023, kantor media pemerintah di Gaza (GMO) menyatakan pada hari Rabu (2/10/2024), sebagaimana dilansir Anadolu Agency.

“Sebagai bagian dari genosida yang sedang berlangsung yang dilakukan oleh serdadu penjajah Zionis dengan dukungan penuh Amerika, serdadu telah memusnahkan 902 keluarga Palestina, menghapus mereka dari catatan sipil dengan membunuh semua anggota keluarga mereka selama satu tahun genosida di Gaza,” ungkap GMO.

Dalam angka yang mengejutkan, GMO mengklarifikasi serdadu Zionis “memusnahkan 1.364 keluarga Palestina dengan membunuh semua anggotanya, hanya menyisakan satu orang per keluarga, dan juga memberantas 3.472 keluarga Palestina, hanya menyisakan dua orang per keluarga.”

“Pembantaian-pembantaian ini terjadi dengan partisipasi beberapa negara Eropa dan Barat yang menyuplai senjata mematikan dan dilarang secara internasional kepada (pasukan) penjajah Zionis, seperti Inggris, Jerman, Prancis, dan lainnya,” imbuh GMO.

GMO mendesak “komunitas internasional dan semua organisasi internasional untuk menekan pemerintah Amerika Serikat (AS) dan penjajah Zionis untuk menghentikan genosida dan menghentikan pertumpahan darah yang sedang berlangsung dan terus-menerus.”

“Israel” melanjutkan serangan brutalnya di Jalur Gaza setelah serangan oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas, 7 Oktober 2023, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Hampir 41.700 orang telah terbunuh sejak saat itu, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 96.200 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Serangan “Israel” telah membuat hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang terus berlanjut yang menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

“Israel” menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakan brutalnya di Gaza. (Middle East Monitor)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Imam Masjidil Aqsha Peringatkan Umat Islam tentang Proyek Lift Penjajah Zionis di Tembok Barat
Bagaimana Pendidikan di Gaza Berubah Setelah Setahun Genosida Penjajah Zionis? »