Euro-Med Melaporkan ‘Pembantaian Tepung’ Baru yang Menargetkan Puluhan Warga di Gaza Utara
16 November 2024, 21:08.
Foto: PIC
GAZA (PIC) – Euro-Med Human Rights Monitor melaporkan terjadinya “pembantaian tepung” baru. Serdadu penjajah “Israel” membunuh puluhan warga Palestina yang berkumpul di daerah Bundaran Sudaniya di barat laut Kota Gaza, saat menunggu bantuan kemanusiaan setelah hampir 50 hari blokade.
Euro-Med Monitor menjelaskan, serdadu “Israel” secara langsung menembakkan rudal dan amunisi tajam ke puluhan warga sipil Palestina yang sedang menunggu truk bantuan di jalan pesisir di barat laut Kota Gaza itu sekitar pukul 10 pagi pada hari Rabu, 13 November.
Ketika orang-orang ini mencoba mencari perlindungan di sebuah rumah, serdadu “Israel” mengebomnya sehingga mengakibatkan kematian dan cedera banyak orang, dan beberapa lainnya masih hilang di bawah reruntuhan.
Seorang saksi mata mengonfirmasikan serdadu penjajah menargetkan sekelompok warga sipil yang telah menderita kelaparan selama berminggu-minggu karena blokade serdadu “Israel” yang mencegah bantuan atau suplai makanan memasuki Kota Gaza dan wilayah utara.
Saat mereka mendekat untuk mendapatkan tepung, serdadu Zionis membombardir mereka dengan rudal dan tembakan, yang mendorong mereka untuk melarikan diri ke sebuah bangunan tempat tinggal dua lantai. Namun, serdadu “Israel” dengan cepat mengebom bangunan tersebut setelah mereka mencari perlindungan di sana, bangunan itu pun luluh lantak.
Jeritan dari para penyintas di dalam terdengar memohon pertolongan, tetapi tim penyelamat dan personel pertahanan sipil tidak dapat mencapai daerah tersebut.
Menurut laporan awal, sekitar 200 orang berkumpul di daerah tersebut, dan sekitar 70 orang dibunuh atau terluka, sedangkan banyak lainnya masih hilang dan terjebak di bawah reruntuhan.
Belum ada operasi penyelamatan yang dilakukan karena serdadu “Israel” membatasi layanan pertahanan sipil dan ambulans. Mereka tidak dapat beroperasi karena pengeboman dan ancaman, serta penyitaan dan pembakaran ambulans dan truk pemadam kebakaran selama 23 hari terakhir di Gaza utara.
Euro-Med Monitor telah menyerukan intervensi mendesak untuk memastikan tim pertahanan sipil dan penyelamat dapat mencapai area yang menjadi sasaran dengan aman, tempat para penyintas mungkin masih terjebak, dan untuk memfasilitasi pemindahan korban ke rumah sakit.
Euro-Med menekankan bahwa situasi, setelah 41 hari serangan “Israel” di Gaza utara, telah menjadi bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pengeboman dan penghancuran ratusan rumah yang terus berlangsung, pembunuhan dan cedera ribuan orang, serta pengusiran puluhan ribu orang dari area tersebut.
Euro-Med juga menyerukan diakhirinya genosida yang dilakukan oleh “Israel” di Gaza, yang menggunakan kelaparan sebagai alat utama. Euro-Med mendesak tindakan segera untuk memungkinkan suplai kebutuhan penting memasuki Gaza melalui penyeberangan dan jalur darat secara efisien dan efektif, khususnya di Kota Gaza dan area utara.
Euro-Med juga menyerukan agar tim pemerintah kota diizinkan untuk memperbaiki dan memulihkan layanan kesehatan, air, dan sanitasi, memastikan makanan yang aman dan cukup untuk seluruh penduduk, termasuk susu formula bayi yang hampir tidak ada di Gaza utara, menyediakan pengobatan untuk penyakit yang berhubungan dengan kelaparan dan kekurangan gizi, serta memulihkan sistem produksi lokal dan barang-barang komersial. (PIC)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.