1500 Anak Pawai untuk Masjidil Aqsha, Kumpulkan Sumbangan Juga untuk Korban Merapi
8 November 2010, 09:51.
SOLO, Ahad (Sahabatalaqsha.com): Gelombang semangat itu hari ini menghangatkan pagi yang cerah di kota Solo. Sekitar 1500 anak taman pendidikan Al-Quran se-eks Karesidenan Surakarta dan sekitarnya tadi pagi melakukan pawai di pusat kota Solo, untuk menunjukkan dukungannya pada perjuangan membela Masjidil Aqsha dan Palestina yang sedang dijajah Zionis. Sambil meneriakkan takbir, tahlil, mereka juga berkali-kali berteriak, “Hancurkan Israel!! Bebaskan Masjidil Aqsha!!”
Sebuah spanduk sepanjang 5 meter diusung beberapa anak, tulisannya berbunyi, “Tanda Cinta dari Ulama dan rakyat Palestina di Gaza dan Suriah untuk Saudara-saudara Korban Letusan Gunung Merapi.” Di spanduk itu tampak logo Al-Sarraa Foundation, lembaga kemanusiaan yang didirikan para ulama Palestina, dan logo Sahabat Al-Aqsha.
Walikota Solo Joko Widodo yang memberi aba-aba dimulainya pawai itu mengaku terkejut, gembira, dan terharu, “Ini adalah cara-cara yang baik untuk mempersatukan islam dan memperkuat ukhuwah. Meskipun di sana mereka menderita, tetapi mereka masih ingat saudara Indonesia yang terkena musibah. Dan ini adalah bentuk ukhuwah antarkita”. Ketika diwawancarai oleh Sahabat Al-Aqsha, Walikota Joko Widodo juga mengatakan, “Saya berharap agar Palestina menjadi sebuah negara yang merdeka seutuhnya dan kita menjadi salah satu pendukung atas kemerdekaan itu”.
Tampak diantara anak-anak yang ikut pawai, M. Fanni Rahman, relawan Sahabat Al-Aqsha yang berhasil menembus blokade Gaza sebelum Ramadhan lalu, membawa kotak sumbangan untuk korban letusan Merapi.
Anak-anak yang berduyun-duyun pawai itu akhirnya sampai di Graha Wisata Niaga dan mengikuti berbagai perlombangan yang diadakan panitia gabungan Sahabat Al-Aqsha, KOMPAQ (Komunitas Pencinta Al-Quran), Penerbit buku best-seller Pro-U Media, dan Syakaa event organizer.
Mereka juga dengan penuh semangat dan gembira membubuhkan tangan yang sudah dilumuri cat ke kain putih panjang, sebagai tanda menolak penjajahan Zionis atas Masjidil Aqsha dan Palestina.
“Saya merinding melihat begitu banyak anak. Bersemangat sekali!” kata M. Salman, Direktur Operasional Sahabat Al-Aqsha, “Mereka ini wajah masa depan kita. Mereka dididik orang tuanya dengan aqidah yang benar, sehingga benci kezaliman dan cinta saudaranya sesama Muslim.” (BA/Sahabat Al-Aqsha)
Cap tangan anak-anak Solo untuk mendukung Al-Aqsha. (Foto: Sahabat Al-Aqsha)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.