Zionis Luluhlantakkan Masjid

8 November 2010, 10:06.

JAKARTA, Senin (Sahabatalaqsha.com): Paltimes melaporkan dari Naqab (Nejev) kemarin, bahwa penjajah Zionis dengan eksavator-eksavator mereka dini hari kemarin waktu setempat (pagi hari WIB), Ahad 7 November, meluluhlantakkan sebuah masjid di kota Rahith yang terletak di Naqab (Nejev) dengan alasan ‘tak memiliki izin.’ Padahal sudah jelas masyarakat Palestina penduduk kota itu sudah tinggal di wilayah itu secara turun-temurun jauh sebelum penjajah Zionis datang menjajah dan mendirikan ‘negara’ di tanah jajahannya itu pada tahun 1948.

Radio Zionis, sebagaimana dikutip Paltimes menyebutkan bahwa warga kota tersebut melakukan perlawanan terhadap aparat penjajah tersebut selama aksi penghancuran itu. Warga yang marah pun melempari mereka dengan batu. Bentrokan antara warga dengan aparat militer Zionis itu pun tak terelakkan akibat aksi penghancuran masjid tersebut. Aparat Zionis menyemburkan gas air mata kepada warga sehingga sejumlah orang mengalami kondisi tercekik.

Para saksi mata mengatakan bahwa selain menyemburkan gas air mata aparat militer penjajah Zionis juga meledakkan sejumlah petasan. Halaman masjid itu pun berubah menjadi kobaran api dan asap yang membumbung tinggi. Sejumlah warga terkena dan menghirup semburan gas air mata, sejumlah pemuda melempari aparat kepolisian Zionis itu dengan batu, sementara ratusan warga Palestina lainnya berdatangan ke tempat kejadian ketika mereka mendengar kabar aksi penghancuran dan peluluhlantakkan masjid itu. Aparat polisi penjajah Zionis juga menangkap dan menawan sejumlah pemuda Palestina di sana.

Sumber-sumber setempat mengatakan bahwa pasukan aparat penjajah Zionis berikut eksavator-eksavator mereka itu meninggalkan lokasi dengan meninggalkan puing-puing masjid yang telah luluh lantak, rata dengan tanah. Pemandangan memilukan dan menyayat hati. Masjid itu sebelumnya merupakan karya besar yang memiliki bentuk bangunan yang indah.

Kepala kotapraja Rahath, Asy Syaikh Fayiz abu Shahiban, mengumumkan mogok massal di seluruh kota itu kemarin, Ahad 7 November, setelah eksavator-eksavator Zionis meluluhlantakkan masjid yang bernama Ash Shahwah itu.

Abu Shahiban sangat heran dengan operasi penghancuran masjid yang dilakukan militer penjajah Zionis itu. Dalam pernyataannya yang merespon aksi penghancuran biadab yang dilakukan penjajah Zionis itu, ia menjelaskan bahwa pihak penjajah Zionis sama sekali tidak memberi informasi kepadanya tentang akan dilakukannya aksi penghancuran masjid itu. Aksi Zionis itu benar-benar melecehkan seluruh warga, apalagi dilakukan menjelang Hari Raya Idul Adha. (RAL/ Sahabat Al-Aqsha).

(Foto: Paltimes)

(Foto: Paltimes)

(Foto: Paltimes)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« 1500 Anak Pawai untuk Masjidil Aqsha, Kumpulkan Sumbangan Juga untuk Korban Merapi
Lagi, Zionis Akan Bangun Ribuan Unit Rumah Pemukiman Yahudi Di Tanah Palestina »