Tim Pertahanan Sipil Pindahkan 61 Jenazah dari Halaman Rumah Sakit Al-Shifa Gaza
18 March 2025, 11:06.

Tim pencarian dan investigasi melakukan operasi untuk menggali kuburan warga Palestina yang gugur setelah serangan penjajah Zionis di Kompleks Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza, Gaza, pada 13 Maret 2025. (Dawoud Abo Alkas – Anadolu Agency)
GAZA (Middle East Monitor) – Tim Pertahanan Sipil Palestina melanjutkan upaya mengangkat 61 jenazah warga Palestina yang terkubur di halaman Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza pada Sabtu (15-3-2025).
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan proses penggalian dimulai pada 13 Maret 2025, ketika tim bekerja untuk mengangkat jenazah guna dimakamkan secara layak.
Pada hari pertama, para pekerja Pertahanan Sipil menemukan 48 jenazah, termasuk 10 orang yang tidak teridentifikasi.
Pada hari kedua, mereka menemukan 13 jenazah lagi, tiga di antaranya masih belum teridentifikasi. Jenazah yang sudah dikenali dikembalikan ke keluarga, sedangkan yang lainnya dikirim ke otoritas forensik.
Pihak berwenang memperkirakan sekira 160 jenazah dikuburkan di halaman rumah sakit selama genosida penjajah. Masih diperlukan beberapa hari lagi untuk menyelesaikan proses pemulihan.
Rumah Sakit Al-Shifa, yang dulunya merupakan fasilitas medis terbesar di Gaza, melayani 460.000 orang setiap tahunnya sebelum agresi genosida; dengan menyediakan perawatan darurat, operasi, perawatan dialisis, dan layanan kesehatan ibu.
Penjajah ‘Israel’ berulang kali menyerbu dan menghancurkan Rumah Sakit Al-Shifa. Serangan besar pertama mereka terjadi pada 16 November 2023, yang berlangsung selama 10 hari.
Serangan kedua pada 18 Maret 2024, berlanjut hingga 1 April. Serdadu ‘Israel’ menghancurkan bagian-bagian rumah sakit, membakar bangunan, dan melakukan pembunuhan di dalam dan di sekitar fasilitas tersebut sehingga membuatnya sama sekali tidak dapat beroperasi.
Munir Al-Barsh, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Gaza, mengatakan kepada Anadolu Agency pada Januari 2025 bahwa lebih dari 95% bangunan dan peralatan rumah sakit dihancurkan selama agresi genosida ‘Israel’. (Middle East Monitor)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.

 
                         
                         
                         
                         
                        