Bunuh 90+ Warga Gaza, Penjajah Zionis Merusak Kesepakatan Gencatan Senjata

21 March 2025, 21:27.

Seorang anak Palestina berada di sekitar lokasi serangan penjajah zionis terhadap sebuah rumah di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 20 Maret [Hatem Khaled/Reuters]

GAZA (Al Jazeera) – Pengeboman penjajah ‘Israel’ di Gaza masih berlanjut selama tiga hari berturut-turut, dengan lebih dari 70 Ahlu Syam Gaza syahid dalam serangan dini hari, Kamis (20/3/2025), termasuk bayi yang baru lahir.

Jumlah warga yang gugur itu menambah ratusan nyawa yang menjadi korban, sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan.

Sedikitnya 71 orang gugur pada serangan Rabu (19/3/2025) malam dan Kamis dini hari di Gaza selatan dan utara, menurut pejabat kesehatan di daerah kantong Palestina itu. Ditambah lebih banyak lainnya yang terluka dalam serangan penjajah zionis itu.

Media berita Palestina Quds News Network mengatakan, sedikitnya 20 orang syahid di Khan Younis, Gaza selatan, setelah serdadu ‘Israel’ menyerang beberapa rumah di daerah itu.

Sementara di Gaza utara, serangan terhadap rumah sebuah keluarga di kawasan as-Sultan, sebelah barat Bayt Lahiya, membunuh sedikitnya tujuh Ahlu Syam Gaza.

“Serangan ‘Israel’ di Jalur Gaza semakin intensif, terutama saat fajar, saat sedikitnya 11 bangunan tempat tinggal diratakan oleh pasukan ‘Israel’,” kata Tareq Abu Azzoum dari Al Jazeera, melaporkan dari Gaza tengah.

“Kami mendapati bahwa jumlah korban tewas telah meningkat tajam menjadi 71 warga Palestina,” lanjutnya.

Seorang nenek Gaza di Rumah Sakit Al-Ahli di Kota Gaza berduka atas korban yang syahid dalam serangan udara serdadu ‘Israel’ pada Rabu malam (Jehad Alshrafi/Foto AP)

“Di antara para korban yang syahid hari ini adalah bayi yang baru lahir, bersama anak-anak dan perempuan,” jelas Abu Azzoum. 

“Penjajah ‘Israel’ tidak memberikan peringatan apa pun kepada warga sipil sebelum menyerang bangunan tempat mereka berlindung,” tambahnya. 

Pembantaian tiga hari berturut-turut ini terjadi setelah ‘Israel’ merusak perjanjian gencatan senjata yang berlangsung hampir dua bulan di Gaza pada hari Selasa (18/3/2025). (Al Jazeera)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Tim Pertahanan Sipil Pindahkan 61 Jenazah dari Halaman Rumah Sakit Al-Shifa Gaza 
Pelanggaran Penjajah terhadap Kesepakatan Gencatan Senjata Menuai Kecaman Luas »