Kementerian Kesehatan: Sejak 18 Maret, 1.449 Warga Gaza Gugur dan 3.647 Warga Terluka

9 April 2025, 21:43.

Foto: PIC

GAZA (PIC | Al Jazeera) – Kementerian Kesehatan di Gaza, Selasa (8/4/2025), mengumumkan bahwa rumah sakitnya telah menerima 58 korban syahid dan 213 warga yang terluka selama 24 jam terakhir.

Kementerian tersebut mengungkapkan bahwa korban agresi penjajah zionis ‘Israel’–sejak 18 Maret hingga 8 April–telah mencapai 1.449 korban meninggal dan 3.647 korban luka-luka.

Jumlah keseluruhan korban sejak penjajah ‘Israel’ melancarkan agresi genosida di Gaza pada 7 Oktober 2023 telah mencapai 50.810 korban syahid dan 115.688 korban luka-luka, tambahnya.

Kementerian tersebut mengungkapkan sejumlah korban yang tidak disebutkan jumlahnya masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang hancur atau tergeletak di jalan dan tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka.

Pertahanan Sipil: Satu Keluarga Dibantai di Deir el-Balah

Sebelumnya, Mahmoud Basal, juru bicara Pertahanan Sipil Gaza, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa serangan ‘Israel’, Senin (7/4/2025) malam, telah membunuh sedikitnya 19 Ahlu Syam Gaza dan melukai puluhan lainnya di seluruh wilayah kantong yang terkepung itu.

Ia menambahkan, beberapa anak termasuk di antara yang gugur.

Al Jazeera telah melaporkan sebelumnya bahwa sedikitnya enam orang syahid di kota utara, Bayt Lahiya, dan lima orang lainnya di Kota Gaza. 

Selain itu, sedikitnya 11 orang dari satu keluarga telah gugur di Deir el-Balah, lapor jurnalis Al Jazeera, Tareq Abu Azzoum dari Gaza tengah. 

“Pagi ini pagi berdarah lagi. Kami terbangun hari ini karena suara jet tempur ‘Israel’ yang menghasilkan ledakan sonik, membuat semua orang di Deir el-Balah ketakutan. Daerah ini telah menjadi episentrum serangan udara ‘Israel’ selama 12 jam terakhir.” 

Ia mendapat konfirmasi dari Kementerian Kesehatan Gaza bahwa sebuah rumah terkena serangan di bagian barat kota Deir el-Balah. 

“Jumlah korban tewas awal yang kami terima adalah 11 orang. Semua korban berasal dari keluarga yang sama. Rumah mereka diserang tanpa peringatan,” terangnya. 

“Bagi banyak warga Palestina, kesulitan besar ini terus berlanjut tanpa ada tanda-tanda akan berakhir.” (PIC | Al Jazeera)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Masa Kanak-Kanak yang Direnggut di Gaza
Hamas: “Genosida di Gaza adalah Balas Dendam Brutal terhadap Warga Sipil Tak Bersalah” »