Kemenkes Gaza: Pelayanan 18 RS di Gaza Berhenti Total, 20 RS Beroperasi Sebagian

26 April 2025, 20:10.

Foto: PIC

GAZA (PIC) – Munir al-Bursh, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan di Gaza, menyatakan 18 rumah sakit di Gaza sekarang benar-benar tidak beroperasi.

Sementara itu, hanya 20 rumah sakit yang masih beroperasi sebagian, setelah kehilangan lebih dari 52% kapasitas tempat tidur rawat inap mereka.

Al-Bursh mengatakan lebih dari 50.000 wanita hamil dan menyusui sekarang kehilangan tindak lanjut medis yang penting karena rumah sakit yang tersisa hanya dapat menangani kasus-kasus darurat imbas kekurangan suplai medis yang kritis.

Dia menekankan Gaza menghadapi situasi bencana karena pasokan medis terputus dan obat-obatan esensial telah habis di tengah pengepungan yang telah berlangsung lebih dari dua bulan.

Al-Bursh menambahkan penjajah ‘Israel’ dengan sengaja menargetkan perempuan dan anak-anak dengan mengebom tenda-tenda pengungsian secara langsung.

Jumlah korban anak-anak telah mencapai 17.954 jiwa, sedangkan 12.365 perempuan juga telah dibunuh.

Lebih lanjut dia mencatat 22.000 pasien membutuhkan perawatan mendesak di luar negeri, termasuk 13.000 pasien yang sangat membutuhkan evakuasi segera. Selain itu, setidaknya 60.000 anak-anak di Gaza menderita kekurangan gizi.

Al-Bursh juga mengonfirmasikan lebih dari 1.400 petugas kesehatan telah dibunuh, dan sekitar 360 lainnya ditahan oleh penjajah ‘Israel’, termasuk dr. Hussam Abu Safiya. 

Al-Bursh mengkritik sikap diam dari organisasi-organisasi global terkait kekejaman yang sedang berlangsung di Jalur Gaza. (PIC)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Koridor Morag Rampung, Penjajah Zionis Langsung Usir Warga Gaza Selatan
Permintaan Penjajah Ditolak ICC, Netanyahu dan Gallant Tetap Buron »