Rashida Tlaib: “AS Jelas Terlibat Kejahatan Genosida ‘Israel’ di Gaza”
7 May 2025, 10:52.
AS (Al Jazeera) – Rashida Tlaib – wanita pertama keturunan Palestina di Kongres Amerika Serikat – mengatakan AS jelas terlibat dalam kejahatan genosida ‘Israel’ di Gaza.
Dalam sebuah unggahan di X, Tlaib, yang terpilih kembali menjadi anggota DPR AS pada bulan November tahun lalu, mengatakan dedengkot ‘Israel’, Netanyahu, telah mengumumkan rencananya untuk mengusir paksa dan melakukan pembersihan etnis terhadap seluruh penduduk Palestina.
Netanyahu juga bermaksud untuk meratakan dan mencaplok Gaza, jelasnya, seraya menambahkan rencana bengis tersebut dimunculkan setelah 64 hari ‘Israel’ memblokir semua makanan dan bantuan kemanusiaan untuk memasuki wilayah yang dilanda genosida tersebut.
“Ini selalu menjadi rencana mereka,” kata Tlaib, dan “AS adalah kaki tangan dalam genosida ini.”
“Rekan-rekan saya selalu menemukan waktu untuk mengutuk mahasiswa yang memprotes genosida, tetapi tampaknya kehilangan suara mereka ketika rezim apartheid yang mereka dukung dengan bangga mempertunjukkan kejahatan perangnya agar dilihat dunia. Setiap orang yang telah mendukung ‘Israel’ memikul tanggung jawab tanpa syarat.”
Protes Acara Met Gala
Para pengunjuk rasa pro-Palestina kembali membidik salah satu acara terbesar di dunia mode saat Met Gala berlangsung di Manhattan, New York, pada Senin (5-5-2025) malam yang diiringi hujan.
Dalam aksi protes untuk menyoroti genosida di Gaza, para demonstran berkumpul sekitar satu blok dari lokasi acara tersebut karena area di sekitar Metropolitan Museum of Art ditutup oleh polisi.
Cuplikan video yang dibagikan di media sosial menunjukkan beberapa pengunjuk rasa melompati barikade saat mereka berbaris di tengah hujan melalui Central Park menuju lokasi acara.
Mereka memprotes para pesohor yang acuh dan tetap memamerkan kekayaan dan kehidupan glamor mereka, sedangkan penjajah ‘Israel’ terus melakukan genosidanya di Gaza.
“Tidak ada satu pun truk makanan atau bantuan yang memasuki Gaza selama dua bulan, yang menyebabkan kelaparan massal di antara rakyat Palestina,” tulis kelompok Within Our Lifetime dalam sebuah unggahan di media sosial.
Ini adalah tahun kedua berturut-turut protes terjadi di luar Gala. Tahun lalu, muncul gerakan daring yang menyerukan pemblokiran terhadap selebritas di media sosial yang menghadiri Met Gala dan dianggap tidak peka terhadap, atau bahkan mendukung, pembantaian warga Palestina dan penghancuran Gaza oleh penjajah ‘Israel’. (Al Jazeera)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.