Genosida Berlanjut, Penjajah Serang Ahlu Syam Gaza di Lokasi Padat Warga

9 May 2025, 10:08.

Keluarga membawa jenazah seorang Ahlu Syam Gaza yang syahid dalam serangan udara ‘Israel’ pada Rabu (7-5-2025) malam di sebuah sekolah PBB. Foto: Abdel Kareem Hana/AP

GAZA (Al Jazeera | Middle East Monitor) – Serangan genosida penjajah ‘Israel’ di Gaza telah membantai sedikitnya 61 orang sejak Rabu (7-5-2025) subuh.

Penjajah sengaja menyerang warga sipil di tempat-tempat ramai, di tengah blokade selama lebih dari dua bulan yang menyebabkan kekurangan pangan akut.

Serangan pesawat nirawak (drone) menargetkan area dekat restoran Thailand dan Palmyra di Jalan al-Wehda di Kota Gaza pada hari Rabu.

Dua rudal ditembakkan di dua lokasi pada saat yang sama, berjarak 100 meter; satu di dalam restoran dan satu lagi di persimpangan, membantai sedikitnya 17 Ahlu Syam Gaza.

Melaporkan dari Kota Gaza, Hani Mahmoud dari Al Jazeera mengatakan serangan itu menghantam salah satu dari sedikit tempat warga bisa mendapatkan makanan.

“Meja serta kursi berhamburan ke sana kemari, dan darah berceceran di tanah akibat pendarahan hebat,” ucap Mahmoud, melaporkan dari kerumunan warga dan pedagang kaki lima yang memeriksa kerusakan setelah serangan itu.

Di lokasi serangan di persimpangan jalan terdekat, Mahmoud mengatakan orang-orang tergeletak di tanah dengan berlumuran darah dan tercabik-cabik.

Serangan lain di Kota Gaza membantai 13 orang di Sekolah al-Karama di lingkungan Tuffah.

Serangan ‘Israel’ lainnya pada hari Rabu menyebar di seluruh Gaza. Tiga orang gugur dan beberapa lainnya luka-luka dalam serangan terhadap sebuah rumah di Jabalia, Gaza utara.

Delapan orang lainnya–termasuk seorang ayah, anak-anaknya, dan sepupunya–gugur di Khan Yunis. Lima orang lainnya juga gugur akibat serangan terhadap sebuah rumah.

Tiga orang lainnya, termasuk seorang anak, gugur ketika sebuah tenda perlindungan diserang di Deir el-Balah di Gaza bagian tengah. Seorang suami dan istri juga kehilangan nyawanya ketika sebuah rumah diserang di Desa Bani Suheila di Gaza timur.

Korban lainnya termasuk empat orang yang jenazahnya ditemukan di bawah reruntuhan bangunan akibat serangan ‘Israel’ awal minggu ini di sebuah sekolah yang menampung pengungsi di kamp pengungsian Bureij di Gaza bagian tengah.

Badan Pertahanan Sipil Palestina mengatakan pada Selasa (6-5-2025) malam bahwa lebih dari 30 orang meninggal dan puluhan lainnya terluka di sana.

Tolak Mekanisme Zionis

Pemerintah Palestina menolak mekanisme yang diusulkan ‘Israel’ dalam mendistribusikan bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza, seraya memperingatkan adanya upaya-upaya menghilangkan peran UNRWA maupun lembaga kemanusiaan Palestina lainnya.

Pemerintah Palestina menekankan penentangannya yang tegas terhadap tindakan apa pun yang bertujuan untuk merusak pekerjaan UNRWA maupun organisasi kemanusiaan Palestina lainnya.

Rencana penjajah ‘Israel’ itu secara terang-terangan melanggar prinsip-prinsip dasar kemanusiaan dan merupakan pelanggaran hukum humaniter internasional.

Pemerintah menyambut baik posisi yang diambil oleh badan-badan PBB dan organisasi kemanusiaan internasional yang telah menolak usulan penjajah ‘Israel’.

Pemerintah juga meminta masyarakat internasional untuk meningkatkan tekanan kepada ‘Israel’ agar membuka penyeberangan dan memastikan masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza yang terkepung. 

Tim kemanusiaan PBB di wilayah Palestina yang diduduki telah mengatakan dalam sebuah pernyataan baru-baru ini bahwa ‘Israel’ terus memblokir semua pasokan untuk memasuki Gaza sejak 2 Maret.  

Larangan tersebut mencakup barang-barang penting yang dibutuhkan demi bertahan hidup, yang menyebabkan penutupan toko roti dan dapur umum, serta membuat gudang bantuan kosong. Tim tersebut memperingatkan bahwa anak-anak satu per satu mati kelaparan. 

Mereka menambahkan negara palsu ‘Israel’ berupaya untuk memberlakukan mekanisme distribusi alternatif melalui pusat-pusat yang berada di bawah kendali serdadu penjajah. (Al Jazeera | Middle East Monitor)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Di Tengah Blokade Bantuan, Penjajah Zionis Bunuh Petani Gaza yang Memetik Hasil Kebunnya 
Wartawan Palestina Dibunuh Penjajah Zionis Beberapa Jam Setelah Kelahiran Putrinya »