Wartawan Palestina Dibunuh Penjajah Zionis Beberapa Jam Setelah Kelahiran Putrinya

9 May 2025, 10:10.

Jurnalis Palestina, Yahya Subaih, gugur beberapa jam setelah bergembira menyambut kelahiran putrinya. Foto: via media sosial

GAZA (Palestine Chronicle) – Sedikitnya 100 Ahlu Syam Gaza gugur selama 24 jam terakhir dalam serangkaian serangan udara ‘Israel’ di Jalur Gaza, menurut Kantor Media Pemerintah.

Serangan tersebut menargetkan daerah padat penduduk sipil, termasuk pasar, restoran, dan sekolah yang menampung orang-orang yang mengungsi, serta rumah-rumah penduduk.

Di antara mereka yang gugur adalah jurnalis Palestina, Yahya Subaih, yang beberapa jam sebelumnya mengunggah foto dirinya menggendong putrinya yang baru lahir.

Unggahan itu berbunyi, “Seorang putri kecil telah mencerahkan dunia kami. Segala puji bagi Allah yang telah memuliakan kami dengan kedatangan putri kami yang begitu berharga. Semoga Allah menjadikannya keturunan yang shalihah dan membawakan kami kebahagiaan melalui dirinya.”

Subaih syahid dalam serangan udara ‘Israel’ yang menghantam daerah padat penduduk Kota Gaza, dalam pembantaian yang merenggut nyawa lebih dari 10 orang dan melukai puluhan lainnya.

Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan jenazah Subaih terbaring dengan pakaian yang sama seperti yang dikenakannya dalam foto bersama bayi perempuannya yang baru lahir itu. 

Penargetan jurnalis telah menjadi ciri khas agresi genosida ‘Israel’ di Gaza. Dengan terbunuhnya Yahya Subaih, jumlah jurnalis yang dibunuh sejak dimulainya genosida ‘Israel’ telah mencapai 214, menurut angka resmi. (Palestine Chronicle)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Genosida Berlanjut, Penjajah Serang Ahlu Syam Gaza di Lokasi Padat Warga
Identifikasi Jenazah dari Kuburan Massal, Petugas Medis Suriah: ‘Ini Akan Menjadi Pekerjaan Bertahun-tahun” »