Sudah Bersiap, Truk Berisi Bantuan Medis Tak Kunjung Sampai kepada Warga Gaza
28 May 2025, 12:05.
Foto: WHO
GAZA (Health Policy Watch) – Truk-truk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berisi bantuan medis penting masih belum mencapai rakyat Gaza yang terkepung, kata Hanan Balkhy, Direktur WHO untuk Mediterania Timur, dalam jumpa pers PBB-Jenewa pada hari Senin (26-5-2025).
Sejauh ini tidak ada truk pasokan medis WHO yang diizinkan masuk ke daerah kantong yang terkepung itu sejak penjajah ‘Israel’ pertama kali mengizinkan sebagian kecil pengiriman bantuan untuk dilanjutkan pekan lalu; yang seolah-olah melonggarkan blokade tak manusiawi selama 80 hari sebelumnya.
Balkhy mengatakan, 51 truk WHO telah bersiap dan menunggu untuk masuk dari titik penyeberangan El Arish di Mesir.
Tidak ada yang diizinkan memasuki bagian utara daerah kantong tersebut, yang saat ini sedang mengalami gempuran terberat, tambahnya, mengutip penjelasan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres.
Sebelumnya, penjajah mengklaim sepihak bahwa 388 truk telah memasuki Gaza sejak awal bulan Mei 2025.
Namun, banyak truk yang telah terlebih dulu dibanjiri oleh warga Gaza yang kelaparan sebelum badan-badan bantuan PBB dapat mengumpulkan dan mengirimkan bantuan dengan lebih sistematis.
Balkhy mengatakan 43% obat-obatan penting berada di tingkat “persediaan nol”, mengutip data dari Kementerian Kesehatan Gaza.
Pasien dengan kondisi kronis dan yang mengancam jiwa—termasuk gagal ginjal, kanker, kelainan darah, dan penyakit kardiovaskular—menjadi yang paling terdampak, tambahnya.
“Stok persediaan WHO di Gaza sangat rendah dan akan segera habis,” jelasnya mengenai puluhan jenis obat-obatan, mulai dari antibiotik umum hingga perlengkapan operasi caesar.
Sejak 2 Maret, 57 anak Gaza dilaporkan telah kehilangan nyawa karena dampak kekurangan gizi, lanjut Balkhy, kembali mengutip data Kementerian Kesehatan Gaza.
Sebanyak 71.000 anak di bawah usia lima tahun diperkirakan akan menderita kekurangan gizi akut selama 11 bulan ke depan, jika tidak ada perubahan kondisi yang signifikan. (Health Policy Watch)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.