Ahlu Syam Gaza Terus Menjadi Sasaran Tembak Penjajah, termasuk Saat Berikhtiar Mencari Bantuan

24 June 2025, 11:13.

GAZA (Al Jazeera) – Ahlu Syam Gaza yang kelaparan dan sangat membutuhkan makanan berserta barang-barang penting lainnya terus-menerus menjadi sasaran tembak serdadu biadab Zionis.

Lebih dari 400 warga meninggal dan hampir 2.000 lainnya terluka sejak Gaza Humanitarian Foundation (GHF), lembaga kontroversial yang didukung oleh Amerika Serikat dan ‘Israel’, mulai mendistribusikan “bantuan” yang tak seberapa bulan lalu.

Pasukan penjajah ‘Israel’ membantai sedikitnya 33 warga Gaza sejak fajar hari Ahad (22/6/2025). Enam di antaranya saat berusaha mencari bantuan, menurut sumber rumah sakit di Gaza.

Kementerian Kesehatan Gaza juga mengatakan sedikitnya 51 warga Gaza meninggal dalam 24 jam terakhir.

Sejak 18 Maret, ketika ‘Israel’ melanggar gencatan senjata dua bulan dan melanjutkan serangan besar-besaran ke Gaza, sedikitnya 5.647 Ahlu Syam Gaza telah gugur dan 19.201 terluka, menurut kementerian tersebut.

‘Situasi Semakin Memburuk’

Melaporkan dari Deir el-Balah, Gaza tengah, Hind Khoudary dari Al Jazeera mengatakan serdadu penjajah ‘Israel’ terus menargetkan berbagai daerah permukiman di seluruh wilayah kantong dan titik distribusi bantuan.

“Pasukan ‘Israel’ terus menyerang para pencari bantuan yang sangat dekat dengan titik distribusi GHF, tempat sedikitnya tujuh warga Palestina syahid sejak pagi ini,” lapor Khoudary.

“Di rumah sakit di seluruh Jalur Gaza, situasi semakin memburuk karena rumah sakit di Gaza kehabisan bahan bakar dan juga persediaan medis.”

Layanan medis di Gaza mengatakan, ambulans telah sepenuhnya berhenti beroperasi di Kota Gaza akibat blokade biadab ‘Israel’ terhadap bahan bakar dan berbagai kebutuhan penting lainnya untuk memasuki wilayah kantong tersebut.

Kondisi yang sangat berat itu mendorong seluruh populasi Gaza yang berjumlah lebih dari dua juta orang di ambang kelaparan. 

Koresponden Al Jazeera lainnya di Gaza pada hari Ahad mengatakan sedikitnya enam orang meninggal semalam selama pemadaman internet yang diberlakukan ‘Israel’ yang berlangsung selama lima jam; disertai dengan tembakan artileri berat yang menargetkan wilayah timur dan tengah Gaza. 

Tiga dari mereka tewas setelah sebuah roket menghantam sebuah tenda yang menampung warga yang mengungsi di al-Mawasi, sebelah barat Kota Khan Yunis.  

Seorang pria dan istrinya tewas akibat serangan lain yang menargetkan sebuah apartemen di sebelah utara Nuseirat. (Al Jazeera)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Penjajah Zionis Bunuh Puluhan Ahlu Syam Gaza, Termasuk 14 Petugas Kemanusiaan
Pemerintah Bangladesh Sulit Terima Gelombang Kedatangan Baru, Muhajirin Rohingya Kian Terhimpit »