Puluhan Ribu Warga Palestina Menentang Keras Larangan Beribadah di Masjidil Aqsha
7 July 2025, 14:26.

Foto: PIC
PALESTINA (PIC) – Sekira 40.000 warga Palestina menunaikan salat Jumat di Masjidil Aqsha; meskipun diberlakukan pembatasan akses oleh serdadu penjajah ‘Israel’.
Departemen Wakaf Islam di Kota Baitul Maqdis mengonfirmasikan jumlah jemaah tersebut. Sementara itu, sumber-sumber lokal melaporkan penjajah ‘Israel’ memberlakukan langkah-langkah ketat di sekitar masjid, terutama di Bab Al-Amud dan Al-Asbat.
Para serdadu ‘Israel’ memeriksa kartu identitas jemaah, memblokir akses bagi banyak warga Palestina, dan menahan beberapa pemuda yang mencoba memasuki Masjidil Aqsha.
Penjajah ‘Israel’ terus mencegah ribuan warga Tepi Barat mencapai Al-Aqsha, mengharuskan mereka memiliki “izin khusus” untuk melintasi pos-pos pemeriksaan militer yang mengelilingi Baitul Maqdis; tindakan yang dikecam oleh kelompok-kelompok HAM sebagai bagian dari kejahatan penindasan agama yang lebih luas.
Di tengah seruan perlawanan terkini, hadir para aktivis Palestina, pemuka agama, dan faksi-faksi nasional untuk melakukan mobilisasi massa di Masjidil Aqsha guna menghadapi serbuan pemukim haram Yahudi dan upaya ‘Israel’ untuk memaksakan kontrol atas masjid tersebut.
Para penyelenggara mendesak warga Palestina berkumpul dalam jumlah besar untuk salat dan melawan upaya penjajah meyahudikan kota suci tersebut dan mengisolasi masjid.
Hamas memperingatkan, penutupan Al-Aqsha yang terus berlanjut, serangan terhadap jemaah, dan provokasi pemukim haram merupakan eskalasi berbahaya penjajah ‘Israel’ di situs-situs suci Islam.
Hamas menekankan setiap serangan terhadap Al-Aqsha adalah serangan langsung terhadap martabat seluruh umat Muslim.
Hamas dan faksi-faksi lainnya menyerukan kepada negara-negara Arab dan Islam, serta lembaga-lembaga internasional, untuk mengambil langkah segera guna menghentikan pelanggaran ‘Israel’ dan melindungi situs-situs suci Islam dan Kristen di Baitul Maqdis. (PIC)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
