UNRWA: Lebih dari 714 Ribu Warga Gaza Mengungsi Sejak Gencatan Senjata Berakhir 

7 July 2025, 14:27.

Serangan penjajah ‘Israel’ ke Gaza terus berlanjut (Anadolu Agency)

GAZA (Anadolu Agency) – Lebih dari 714 ribu orang telah mengungsi di dalam Jalur Gaza sejak gencatan senjata berakhir dan penjajah ‘Israel’ melanjutkan serangannya pada 18 Maret lalu, menurut badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA).

Mengutip data Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), UNRWA menyebut warga Gaza terkurung dalam ruang yang terus menyusut, dengan lebih dari 50 persen Jalur Gaza sekarang berada di dalam zona militer ‘Israel’; di bawah perintah pengungsian, atau di tempat yang tumpang tindih.

Badan PBB tersebut mengatakan Gaza juga mengalami krisis bahan bakar yang semakin parah sehingga mengancam kehancuran total operasi kemanusiaan.

“Layanan penyelamatan nyawa termasuk kesehatan, air, dan sanitasi, telekomunikasi dan layanan perlindungan terancam berhenti beroperasi. Tidak ada bahan bakar yang diizinkan masuk ke Gaza selama lebih dari empat bulan, yaitu sejak 2 Maret 2025.”

Badan pengungsi PBB tersebut mengatakan tim medisnya kekurangan sumber daya, dengan lebih dari separuh persediaan medis sudah habis.

UNRWA juga tidak diizinkan membawa bantuan kemanusiaan apa pun, termasuk obat-obatan dan suplai medis selama lebih dari empat bulan.

Mengenai situasi di Tepi Barat bagian utara, UNRWA melaporkan pasukan penjajah ‘Israel’ mengeluarkan perintah penghancuran baru yang menargetkan 104 bangunan di kamp pengungsi Tulkarem pada tanggal 30 Juni.

Hal itu merupakan penghancuran massal keempat untuk kamp-kamp Tepi Barat bagian utara yang dikeluarkan selama berlangsungnya operasi ‘Israel’ yang dimulai pada tanggal 21 Januari di daerah tersebut. 

“Total sekitar 400 bangunan telah terkena dampak dari perintah ini, namun kehancuran di Tepi Barat utara jauh lebih besar,” katanya. (Anadolu Agency)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Puluhan Ribu Warga Palestina Menentang Keras Larangan Beribadah di Masjidil Aqsha
Penjajah Gencarkan Serangan ke Tepi Barat, Bersiap Hancurkan Rumah Keluarga Mujahid »