Pemukim Ilegal Yahudi Dirikan Tenda dan Kibarkan Bendera Zionis di Deir Istiya

9 July 2025, 14:24.

Foto: PIC

PALESTINA (Al Jazeera | PIC) – Kantor berita Palestina, Wafa, melaporkan bahwa para pemukim haram Yahudi mendirikan tenda-tenda dan mengibarkan bendera ‘Israel’ di kawasan Wadi Abbas, sebelah barat kota Deir Istiya, di Tepi Barat yang diduduki.

Perkemahan tersebut didirikan di dekat sumur yang digunakan oleh para petani Baitul Maqdis untuk mengairi tanaman mereka agar para petani tidak dapat mengaksesnya.

Para pemukim haram juga menghancurkan lahan pertanian pribadi warga Baitul Maqdis di daerah Wadi al-Qibli, yang berdekatan dengan permukiman haram Revava.

Dalam insiden terpisah, Kepala Dewan Desa al-Minya, Zayed Kawazbeh, mengatakan sekelompok pemukim haram Yahudi menyerang para penggembala Palestina di daerah Khalayel al-Qusur; dan memaksa mereka dengan todongan senjata untuk meninggalkan daerah tersebut.

Sejak negara palsu ‘Israel’ melancarkan genosidanya di Gaza pada Oktober 2023, para pemukim ilegal zionis telah meningkatkan serangan dan kekerasannya di Tepi Barat.

Sebagian besar negara menganggap permukiman ‘Israel’ ilegal dan melanggar Konvensi Jenewa, yang melarang permukiman warga sipil di tanah yang diduduki.

Sementara itu, pasukan penjajah ‘Israel’ telah melukai beberapa warga Baitul Maqdis selama serangan terbaru mereka di Tepi Barat yang diduduki.

Tiga remaja laki-laki terluka akibat peluru tajam selama penyerangan di kamp pengungsian Askar al-Jadid di wilayah timur Nablus.

Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengatakan seorang remaja berusia 16 tahun ditembak di perut dan tangan, seorang remaja lain seusianya ditembak di tangannya, dan remaja terakhir berusia 15 tahun ditembak di paha.

Sementara itu, dua warga Baitul Maqdis lainnya terluka akibat serangan langsung oleh pasukan ‘Israel’ di pos pemeriksaan militer Anab, sebelah timur kota Tulkarem, terang PRCS kepada kantor berita Wafa.

Al Jazeera juga telah melaporkan bahwa dua warga Baitul Maqdis syahid selama penggerebekan sebelumnya di Nablus.

Gencarkan Agresi di Turkarem

Rentetan tindakan kekerasan dan destruktif serdadu penjajah ‘Israel’ di Tepi Barat bagian utara memasuki hari ke-160 di Kota Tulkarem dan kamp pengungsiannya, serta hari ke-147 di kamp pengungsian Nur Syam, Sabtu (5/7/2025).

Sejak dimulai, operasi ditandai dengan penangkapan hampir setiap hari, penyerangan terhadap penduduk setempat, penerobosan rumah-rumah, penghancuran properti publik dan pribadi, dan pemindahan paksa warga.

Hampir setiap hari, serdadu ‘Israel’ menyerbu berbagai wilayah di Provinsi Tulkarem; terutama yang dekat dengan Kota Tulkarem dan kamp-kamp pengungsian.

Menurut sumber lokal, serdadu penjajah menyerbu kota Anabta dan Bal’a di timur Tulkarem pada Sabtu pagi. Mereka berkeliaran di jalan-jalannya guna menghalangi pergerakan warga dan kendaraan Palestina.

Pasukan penjajah juga menyerbu rumah-rumah dan menculik Laith al-Ashqar, seorang mantan tawanan, dari sebuah toko komersial, di Kota Seida, Tulkarem utara.

Serangan serdadu zionis juga terjadi di kota-kota lain di Provinsi Tulkarem, termasuk Illar, Attil, dan Deir al-Ghusun.

Pasukan ‘Israel’ menyebar ke berbagai wilayah di Kota Tulkarem, termasuk di jalan Nablus, lingkungan timur, dan pinggiran kota Shuweika dan Iktaba, guna menghalangi pergerakan warga dan kendaraan. 

Penjajah dilaporkan membobol beberapa bangunan di Kota Tulkarem dan menggunakannya sebagai pos militer, serta mencegah warga memasuki kamp pengungsian di Tulkarem dan Nur Syam. (Al Jazeera | PIC)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« UNRWA: Bahan Bakar Harus Segera Dikirim ke Gaza Sebelum Layanan Dasar Berhenti Total!
Investigasi Pelapor Khusus PBB: “Dari Ekonomi Penjajahan ke Ekonomi Genosida” »