Euro-Med Desak Aktivitas GHF Segera Dihentikan dan Trump Dipidana
14 July 2025, 21:27.

Foto: PIC
SWISS (PIC) – Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Med mengutuk “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF) – yang didirikan oleh ‘Israel’-Amerika – atas serangan mematikan terhadap warga sipil yang kelaparan di lokasi-lokasi distribusi “bantuan” (baca: perangkap) mereka di Gaza.
Dalam sebuah laporan pada hari Sabtu (12/7/2025), Euro-Med menyerukan penghentian segera operasi GHF dan menuntut investigasi internasional atas dugaan kejahatan perang.
Laporan tersebut menyoroti pembantaian baru-baru ini di dekat daerah Ash-Shakoush, Rafah.
Dilaporkan 30 orang Palestina dibunuh dan lebih dari 180 orang terluka setelah penutupan titik-titik “bantuan” memaksa ribuan orang berkerumun di satu lokasi di tengah-tengah blokade ‘Israel’.
Saksi mata dan bukti video yang ditinjau oleh Euro-Med mengungkapkan bahwa personel keamanan swasta Amerika yang berkomplot bersama serdadu ‘Israel’ menembakkan peluru tajam dan tabung gas air mata ke arah warga sipil yang sedang mencari makanan.
Euro-Med menegaskan bahwa GHF telah mengubah bantuan kemanusiaan menjadi senjata kelaparan dan kematian di bawah kendali militer ‘Israel’.
Euro-Med menyerukan pertanggungjawaban pidana bagi semua pihak yang terlibat, termasuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas dukungannya terhadap sistem bantuan yang dipimpin ‘Israel’.
Euro-Med menekankan penggunaan kekuatan mematikan terhadap warga sipil di lokasi bantuan melanggar hukum internasional dan merupakan kejahatan perang.
Euro-Med mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan sanksi terhadap ‘Israel’, memulihkan akses kemanusiaan ke Gaza, dan meminta pertanggungjawaban para pelaku kejahatan perang melalui pengadilan dan instrumen hukum.
Seseorang yang selamat dari pembantaian mengatakan kepada tim Euro-Med, warga sipil bersembunyi di lubang dekat lokasi bantuan untuk berlindung ketika diserang oleh tank dan penembak jitu. Serangan itu menewaskan banyak orang dalam waktu satu jam.
Euro-Med memperingatkan bahwa terus membiarkan GHF mengelola distribusi “bantuan” akan membahayakan nyawa warga Palestina.
Oleh karena itu, upaya kemanusiaan yang netral harus kembali dipimpin oleh PBB. (PIC)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
