CARICOM: “Kekerasan terhadap Warga Gaza Harus Dihentikan, Penjahat Perang Harus Dihukum!” 

14 July 2025, 21:28.

Asap mengepul dari wilayah di bagian timur laut Gaza akibat serangan udara penjajah ‘Israel’ pada 11 Juli 2025. (Khames Alrefi – Anadolu Agency)

JAMAIKA (Middle East Monitor) – Menyusul berakhirnya pertemuan puncak ke-49 yang diadakan di Jamaika, para Kepala Pemerintahan Komunitas Karibia (CARICOM) mengeluarkan sebuah pernyataan bahwa Gaza mengalami bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

CARICOM menyampaikan keprihatinan mendalam atas kesulitan luar biasa dan tak kunjung usai, serta hilangnya nyawa puluhan ribu warga sipil, terutama perempuan dan anak-anak.

CARICOM sangat terkejut dengan laporan PBB yang menggambarkan kelaparan, penyakit, dan pengungsian yang kian meluas.

“Hal itu secara sengaja diperburuk oleh perampasan kebutuhan dasar, seperti makanan, air, dan obat-obatan. Kekurangan bahan bakar yang kritis berpotensi menghentikan semua layanan penyelamatan jiwa. Secara moral ini menjijikkan, tidak dapat ditoleransi, dan tidak masuk akal,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

Atas upaya AS-‘Israel’ menghalangi badan-badan PBB di Gaza, para Kepala Pemerintahan Karibia mengatakan bahwa mereka dengan tegas mengutuk pembongkaran mekanisme kemanusiaan; yakni dengan mengganti pola koordinasi yang sebelumnya dipimpin PBB menjadi kontrol militer penjajah (aktivitas GHF).

CARICOM menuntut diakhirinya pemindahan paksa warga Palestina dan perlindungan terhadap warga sipil sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional.

Mereka juga meminta pertanggungjawaban atas semua pelanggaran hukum internasional dan mengadili para pelakunya. (Middle East Monitor)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Euro-Med Desak Aktivitas GHF Segera Dihentikan dan Trump Dipidana
Pengacara: Kondisi Dr. Hussam Abu Safia Kian Menurun Drastis »