UNRWA: 6.000 Truk Bantuan Dihalangi, Penyebaran Bantuan Lewat Udara Mahal dan Berbahaya
29 July 2025, 10:24.

Truk-truk pengangkut bantuan kemanusiaan untuk Jalur Gaza melintasi pos perbatasan Kerem Shalom (Karm Abu Salem) antara ‘Israel’ selatan dan Gaza pada 30 Mei 2024 [JACK GUEZ/AFP via Getty Images]
GAZA (Middle East Monitor) – Lebih dari 6.000 truk bantuan yang membawa makanan dan perlengkapan penting terjebak di Yordania dan Mesir.
Truk-truk tersebut tidak dapat mencapai Gaza akibat pembatasan ‘Israel’, kata kepala badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), sebagaimana dilansir Anadolu Agency.
“Di UNRWA, kami memiliki 6.000 truk di Yordania dan Mesir yang menunggu lampu hijau untuk masuk ke Gaza,” kata Philippe Lazzarini, Kepala UNRWA.
Dia menambahkan bahwa penyebaran bantuan melalui udara mahal, tidak efisien, dan dapat membunuh atau membahayakan warga sipil yang kelaparan.
Sebaliknya, mengirimkan bantuan melalui darat jauh lebih mudah, efektif, cepat, murah, aman, dan lebih bermartabat bagi rakyat Gaza.
Lazzarini menekankan bahwa satu-satunya cara untuk mengatasi krisis kelaparan buatan manusia di Gaza adalah melalui kemauan politik.
“Buka blokade, buka gerbang, dan jamin pergerakan aman serta akses yang bermartabat bagi orang-orang yang membutuhkan,” tambahnya.
Dia juga membantah tuduhan penyalahgunaan bantuan kemanusiaan yang disalurkan di Gaza.
Sebuah studi yang belum dilaporkan oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) meneliti 156 kasus bantuan yang hilang atau dicuri antara Oktober 2023 dan Mei 2025.
Studi tersebut tidak menemukan bukti bahwa kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mendapat manfaat dari bantuan yang disediakan oleh AS. (Middle East Monitor)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
