Serdadu Zionis Bunuh Warga Gaza yang Melakukan Pertemuan di Kamp Bureij
19 August 2025, 12:18.

Foto: Anadolu Agency
GAZA (Anadolu Agency) – Sedikitnya 32 Ahlu Syam Gaza, termasuk 13 pencari bantuan, gugur dalam serangan ‘Israel’ di Gaza pada hari Ahad (17/8/2025), menurut petugas medis.
Sumber medis di Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Kota Gaza mengatakan tujuh warga gugur dan beberapa lainnya terluka dalam serangan pesawat tak berawak ‘Israel’.
Saksi mata mengatakan serangan itu menargetkan sekelompok warga sipil yang berkumpul di halaman rumah sakit di kota itu.
Sumber medis lain dari Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa seorang pemuda gugur akibat tembakan ‘Israel’ di dekat Koridor Netzarim di Gaza tengah.
Tembakan serdadu ‘Israel’ juga membantai 13 orang lainnya yang sedang menunggu pengiriman bantuan di dekat poros Morag di Gaza selatan maupun di pusat-pusat distribusi bantuan di seluruh wilayah kantong itu, ungkap juru bicara Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis.
Empat orang Ahlu Syam lainnya gugur akibat serangan ‘Israel’ yang menargetkan sebuah tenda yang menampung keluarga-keluarga muhajirin di dekat Menara Tayba di sebelah barat Khan Yunis.
Di Gaza tengah, seorang sumber medis di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa mengatakan bahwa serangan pesawat tak berawak menargetkan sekelompok warga sipil di Al-Bassa, sebelah barat Deir al-Balah, menewaskan satu orang dan melukai beberapa lainnya.
Sementara itu, satu orang pria juga gugur ketika rumahnya di kamp pengungsian Nuseirat dibombardir oleh ‘Israel’.
Tiga orang lain syahid dalam serangan ‘Israel’ terhadap sebuah pertemuan warga sipil di kamp pengungsian Bureij di Gaza tengah.
Secara terpisah, dua warga Palestina gugur akibat ditembak saat menunggu bantuan kemanusiaan di dekat wilayah Zikim, barat laut Kota Gaza.
Sementara itu, para saksi melaporkan bahwa serdadu penjajah ‘Israel’ menghancurkan tiga rumah lagi di lingkungan Al-Zaitun di tenggara Kota Gaza dan dua lagi di barat laut Khan Yunis.
Pada 11 Agustus, pasukan ‘Israel’ melancarkan serangan besar-besaran di lingkungan Al-Zaitun, termasuk penghancuran rumah menggunakan robot jebakan, tembakan artileri, penembakan tanpa pandang bulu, dan pemindahan paksa, menurut para saksi.
Negara palsu ‘Israel’ telah membantai lebih dari 62.700 Ahlu Syam di Gaza sejak Oktober 2023. Agresi genosida tersebut telah menghancurkan wilayah itu dan mengakibatkan kelaparan massal.
November lalu, Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk dedengkot ‘Israel’, Benjamin Netanyahu, dan mantan rekan dalam kejahatannya, Yoav Gallant, atas kejahatan perang serta kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
‘Israel’ juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas agresi yang dilakukannya di Gaza. (Anadolu Agency)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
