Pertahanan Sipil: Penjajah Hancurkan 1.000+ Bangunan di Zaitun dan Sabra Sejak 6 Agustus

28 August 2025, 22:05.

Keluarga-keluarga Ahlu Syam Gaza mengungsi dari Kota Gaza seiring meningkatnya serangan penjajah ‘Israel’. (Ebrahim Hajjaj/Reuters)

GAZA (Al Jazeera | Middle East Monitor) – Militer negara palsu ‘Israel’ semakin merangsek masuk ke Kota Gaza.

Penjajah menghancurkan seluruh permukiman dan membuat keluarga-keluarga Ahlu Syam Gaza kehilangan tempat berlindung yang aman, seiring upaya mereka menduduki pusat kota terbesar di wilayah Gaza itu.

Sementara itu, kelaparan yang dipaksakan oleh ‘Israel’ masih melanda wilayah kantong yang terkepung tersebut.

Serangan di sebuah pasar di sebelah timur Kota Gaza pada hari Selasa (26/8/2024) membantai sedikitnya lima warga Gaza dan melukai banyak lainnya.

Sumber di Rumah Sakit Al-Ahli Arab mengatakan bahwa dua perempuan termasuk di antara korban yang gugur.

Video yang diverifikasi oleh Al Jazeera menunjukkan bahwa warga Palestina menyelamatkan diri dari wilayah as-Saftawi, utara Kota Gaza, ketika penjajah ‘Israel’ berupaya memaksa hampir 1 juta penduduk ke selatan menuju “zona konsentrasi”.

Rekaman tersebut memperlihatkan barisan panjang pria, wanita, dan anak-anak yang berjalan di sepanjang jalan yang berdebu dan porak-poranda.

Banyak di antara mereka yang membawa tas, selimut, dan kasur. Beberapa mendorong gerobak berisi barang-barang, sedangkan yang lain menggandeng tangan anak-anak saat mereka berjalan kaki ke barat.

Penjajah ‘Israel’ telah menghancurkan lebih dari 1.000 bangunan di kawasan Zaitun dan Sabra di Kota Gaza sejak memulai serangan berkelanjutannya terhadap kota tersebut pada 6 Agustus, menurut perkiraan Pertahanan Sipil Palestina.

Warga Kota Gaza dan seorang penulis, Sara Awad, mengatakan bahwa keluarga-keluarga Gaza harus memilih antara menghadapi pengeboman ‘Israel’ di rumah mereka atau terusir lagi.

“Sepanjang waktu, saya bertanya-tanya mengapa saya harus mengungsi dan tinggal di tenda, sedangkan (rumah) saya ada di sini,” ungkap Awad.

Setiap hari, ia melihat semakin banyak keluarga Ahlu Syam Gaza yang mengemasi barang-barang mereka, meskipun tidak punya tempat tujuan.

“Rasanya tidak masuk akal meninggalkan rumah saya, sedangkan mereka (penjajah) memperlakukan kami bukan sebagai manusia,” jelasnya.

Sejak GHF yang didukung Amerika Serikat dan ‘Israel’ mengambil alih operasi distribusi bantuan pada akhir Mei, lebih dari 2.100 warga Gaza telah dibunuh penjajah; saat berusaha mendapatkan bantuan tersebut, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Kantor Kemanusiaan PBB (OCHA) memperingatkan dalam laporan terbarunya tentang kelaparan yang semakin parah, kian meningkatnya korban jiwa, dan runtuhnya layanan di seluruh Jalur Gaza.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, tiga kematian akibat kelaparan kembali tercatat sehingga total korban kelaparan sejak 7 Oktober 2023 menjadi 303 orang, termasuk 117 anak-anak.

Tindakan Militer Penjajah Bahayakan Nyawa Tawanan

“Panglima Staf Umum” Militer negara palsu ‘Israel’, Eyal Zamir, memperingatkan gembong zionis, Netanyahu, bahwa pendudukan Kota Gaza dapat menimbulkan ancaman serius bagi nyawa tawanan ‘Israel’.

Zamir mendesak Netanyahu untuk menerima kesepakatan pertukaran tawanan yang telah disetujui oleh Hamas.

Seruan ini muncul di tengah meningkatnya tekanan dari keluarga tawanan ‘Israel’ untuk mencapai kesepakatan guna mengamankan pembebasan kerabat mereka.

Kamis lalu, Netanyahu memerintahkan negosiasi segera untuk pembebasan semua tawanan sambil melanjutkan rencana untuk menduduki bagian-bagian tersisa dari Jalur Gaza. 

Komentar Netanyahu menunjukkan bahwa ia mengupayakan “kesepakatan” dengan syarat baru, padahal mediator masih menunggu tanggapan resmi darinya atas proposal AS yang telah disetujui Hamas.  

Zamir menambahkan bahwa serdadu telah siap dan keputusan kini ada di tangan Netanyahu. 

Meskipun Zamir berulang kali menentang pendudukan Gaza karena khawatir terhadap keselamatan pasukannya, ia mengklaim mereka mampu menduduki Gaza. Namun, operasi tersebut membahayakan nyawa para tawanan. (Al Jazeera | Middle East Monitor)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Penjajah Zionis Serang Warga Ramallah, Termasuk Anak-Anak
Hamas Bantah Klaim Sepihak Zionis soal Keanggotaan Kelompok Pejuang »