Tolak Pembangunan Permukiman Ilegal E1 Penjajah Zionis!

31 August 2025, 20:28.

Foto: Anadolu Agency

PALESTINA (Anadolu Agency) – Salah satu komite PBB, Kamis (28/8/2025), tegas menolak rencana permukiman E1 ‘Israel’.

Komite tersebut menuntut penghentian segera semua aktivitas permukiman ilegal penjajah zionis.

Bureau of the UN Committee on the Exercise of the Inalienable Rights of the Palestinian People menolak dan mengutuk rencana penjajah zionis di wilayah timur Baitul Maqdis; yang berencana membangun lebih dari 3.400 unit rumah ilegal di wilayah tersebut.

Rencana ini secara tegas merusak keberlangsungan wilayah Palestina, sangat membatasi dan melanggar kebebasan bergerak, serta semakin memecah belah maupun mengisolasi komunitas Palestina. Mereka menuntut agar rencana ilegal ini dihentikan segera.

Komite tersebut mencatat bahwa Resolusi Dewan Keamanan PBB 2334 menyatakan permukiman ‘Israel’ sebagai “pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional”; yang menuntut ‘Israel’ untuk segera dan sepenuhnya menghentikan semua aktivitas permukiman ilegalnya.

Ditekankan pula bahwa ‘Israel’ sama sekali tidak memiliki kedaulatan di wilayah yang diduduki, sebagaimana ditegaskan oleh Mahkamah Internasional dalam pendapat penasihatnya pada bulan Juli 2024.

“Dengan memisahkan wilayah timur Baitul Maqdis dari wilayah Tepi Barat lainnya, rencana permukiman ilegal ini membahayakan kelangsungan dan eksistensi Negara Palestina, sekaligus semakin mengukuhkan pendudukan ilegal ‘Israel’, membuka jalan bagi pengusiran paksa dan perampasan lebih lanjut,” tambahnya.

Komite itu menyebut rencana ‘Israel’ ini sebagai perampasan tanah secara terang-terangan yang merusak konsensus internasional selama puluhan tahun, dan muncul di saat keberadaan warga Palestina di kota tersebut terancam. (Anadolu Agency)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Setelah Dikeroyok Pemukim Ilegal, Warga Lansia di Al-Khalil Ditahan Penjajah
Rencana E1 dan ‘Eretz Israel’: Proyek Ekspansi Zionis yang Membahayakan Banyak Negara »