Save the Children: “Rata-Rata Satu Anak Palestina Tewas Setiap Jam Akibat Genosida Zionis”
9 September 2025, 14:54.
Foto: TOLO News
GAZA (TOLO News) – Organisasi Save the Children melaporkan bahwa selama hampir 23 bulan agresi genosida di Gaza, rata-rata satu anak Palestina tewas setiap jam akibat serangan zionis ‘Israel’.
Menurut organisasi tersebut, lebih dari 42.000 anak terluka, dan setidaknya 21.000 lainnya mengalami cacat permanen akibat agresi tersebut.
Lina Al-Khour, seorang anak Palestina, berkata: “Perang telah memengaruhi segalanya dalam hidup saya. Tidak ada yang tidak tersentuh, terutama ketika pengeboman terjadi di dekat saya, saya menjadi sangat ketakutan.”
“Saya yang paling takut dan paling terkejut. Saya terbaring di tempat tidur selama satu atau dua hari—saya bahkan tidak bisa bangun karena takut,” ujar Lina.
Sementara itu, ketika serdadu penjajah semakin maju ke Gaza, militer ‘Israel’ telah mengeluarkan perintah baru pengusiran paksa penduduk; untuk mengungsi dari wilayah utara ke selatan.
Abu Subhi Hassanein, seorang pengungsi Palestina, berkata: “Saya kelelahan. Ke mana saya harus pergi? Kami tidak akan pergi. Kami memberi tahu serdadu: Apa yang kalian inginkan dari kami? Lakukan apa pun yang kalian inginkan—tetapi jangan bunuh kami (warga sipil, red). Kami ingin hidup damai. Kami tidak akan pergi.”
Amin Afifi, seorang penduduk Jalur Gaza, berkata: “Saya telah berpindah tempat sekira 15 kali. Kami tidak punya barang, tidak ada makanan, dan tidak ada uang.”
“Kami bahkan tidak punya waktu untuk mengumpulkan barang-barang kami. Mereka menelepon dan memberi tahu kami bahwa kami punya waktu lima menit atau setengah jam untuk mengungsi. Kami bahkan tidak berhasil membawa apa pun,” kata Amin Afifi.
Sejauh ini, agresi genosida di Gaza telah merenggut nyawa lebih dari 64.360 warga Palestina; belum termasuk 9 ribu lebih warga yang hilang tertimbun reruntuhan.
Menurut statistik resmi, jumlah kematian anak di Gaza telah melampaui 20.000. Sementara itu, lebih dari 42.000 anak terluka.
Sedikitnya 21.000 anak mengalami cacat permanen akibat serangan penjajah ‘Israel’ dan ribuan anak masih hilang di bawah reruntuhan. (TOLO News)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.