Tiba di Lepas Pantai Tunisia, Armada Global Sumud Bersiap Menuju Gaza 11 September

9 September 2025, 14:56.

Foto: PIC

TUNISIA (PIC) – Armada Global Sumud, yang bertujuan untuk menembus blokade penjajah ‘Israel’ di Gaza, tiba di lepas pantai Tunisia pada Ahad (7/9/2025) malam.

Platform pelacakan satelit mengonfirmasikan bahwa kapal-kapal Armada tersebut telah mencapai perairan Tunisia pada Ahad malam, dengan rencana untuk berlayar menuju Gaza pada Kamis (11/9/2025).

Armada tersebut, yang terdiri dari hampir 20 kapal, awalnya berangkat dari pelabuhan Barcelona, Spanyol, Senin (1/9/2025) lalu.

Namun, kendala cuaca dan angin kencang memaksa kapal-kapal tersebut untuk sementara kembali ke pelabuhan.

Konvoi tersebut kemudian melanjutkan misinya untuk menantang blokade yang diberlakukan penjajah ‘Israel’ di Gaza, yang telah berlangsung lebih dari 18 tahun.

Upaya ini dipimpin oleh koalisi berbagai kelompok. Termasuk Koalisi Armada Kebebasan, Gerakan Global Gaza, Konvoi Sumud, dan Sumud Nusantara dari Malaysia.

Armada tersebut membawa ribuan aktivis dari 44 negara dan kini sedang mempersiapkan perjalanan selanjutnya dari Tunisia pada Kamis (11/9/2025).

Para peserta mengatakan mereka siap menghadapi berbagai kemungkinan skenario selama perjalanan maritim mereka.

Para aktivis pun mengakui bahwa penjajah ‘Israel’ kemungkinan berupaya menghalangi atau mengganggu misi tersebut dengan berbagai cara.

Namun, para aktivis tetap teguh, menyatakan bahwa tidak ada ancaman atau eskalasi yang akan menghalangi mereka untuk menyelesaikan pelayaran.  

Mereka menekankan bahwa blokade Gaza bukan lagi semata-mata masalah Palestina, melainkan krisis moral global yang menuntut keterlibatan kemanusiaan yang luas. 

Armada Sumud Global mengecam keras ancaman yang baru-baru ini dilontarkan oleh Itamar Ben-Gvir terhadap kapal-kapal dan para aktivis yang berpartisipasi. 

Armada Sumud Global mengatakan pernyataan Ben-Gvir merupakan upaya untuk mengintimidasi para peserta dan secara keliru melabeli mereka sebagai teroris. Aktivis menyebutnya sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan Konvensi Jenewa. (PIC)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Save the Children: “Rata-Rata Satu Anak Palestina Tewas Setiap Jam Akibat Genosida Zionis”
Hamas: Pengkhianatan Zionis di Doha Merupakan Kejahatan Keji yang Melanggar Semua Hukum Internasional »