Pendonor Turun Drastis Imbas Kejahatan Kelaparan Paksa, Kekurangan Darah di Gaza Kian Kritis
15 September 2025, 14:23.

Foto: PIC
GAZA (PIC) – Kementerian Kesehatan di Gaza, Sabtu (13/9/2025), memperingatkan tentang kekurangan darah yang kian kritis di rumah-rumah sakit wilayah Gaza.
Situasi ini terjadi di tengah penurunan aktivitas donor darah akibat kekurangan gizi yang meluas akibat kejahatan kelaparan paksa penjajah ‘Israel’.
Kementerian tersebut mendesak otoritas terkait untuk campur tangan dan mengisi kembali persediaan darah.
Kementerian tersebut mengatakan bahwa bank darah di rumah sakit mengalami kekurangan unit darah dan komponennya; yang kian parah dan membahayakan.
Kementerian mencatat bahwa berbagai tingkat keparahan cedera yang datang ke rumah sakit sangat membutuhkan unit darah tambahan untuk menyelamatkan nyawa.
Kebutuhan harian untuk unit darah dan komponennya melebihi 350 unit. Namun, sumber-sumber untuk mengisi kembali persediaan darah, termasuk kampanye donor darah komunitas, telah menurun drastis akibat kelaparan dan kekurangan gizi.
Kementerian tersebut meminta semua otoritas terkait untuk melakukan intervensi guna memperkuat stok unit darah dan komponennya di rumah-rumah sakit di Gaza.
Kementerian telah berulang kali mengeluarkan peringatan tentang risiko yang mengancam jiwa yang ditimbulkan oleh kekurangan ini bagi pasien Palestina dan yang terluka.
Serangan ‘Israel’ terus meningkat, yang menyebabkan ratusan korban membutuhkan darah.
Dengan meluasnya bencana kelaparan, banyak warga Palestina tidak dapat mendonorkan darah karena kekurangan gizi.
Sebelumnya, mereka merupakan sumber-sumber pendonor darah yang dapat diandalkan, di bawah blokade penjajah ‘Israel’ yang semakin ketat.
Selain kekurangan unit darah yang parah, sektor kesehatan Gaza juga mengalami kekurangan obat-obatan dan pasokan medis yang kritis akibat penutupan hampir total pelintasan oleh penjajah zionis sejak Maret 2025, yang telah memblokir bantuan kemanusiaan dan medis. (PIC)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
