Abaikan Seruan Pemimpin Dunia di Sidang Umum PBB, Penjajah Zionis Terus Serang Warga Gaza

26 September 2025, 07:41.

Ahlu Syam Gaza berduka dalam pemakaman para syuhada yang gugur akibat serangan penjajah ‘Israel’, di depan Rumah Sakit Al-Aqsa, Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah, Rabu (24/9/2025). (Abdel Kareem Hana/AP Photo)

GAZA (Al Jazeera) – Sedikitnya 12 Ahlu Syam Gaza, termasuk tujuh perempuan dan dua anak, gugur akibat serangan penjajah terhadap sebuah stadion yang dijadikan tempat perlindungan keluarga-keluarga pengungsi di kamp Nuseirat, Gaza.

Penjajah ‘Israel’ tetap melanjutkan agresi brutalnya, meski seruan gencatan senjata menggema dari para pemimpin dunia pada Sidang Majelis Umum PBB.

Stadion al-Ahli, yang diubah menjadi tempat pengungsian darurat bagi warga Gaza yang lari dari pembantaian penjajah zionis, kembali menjadi lokasi terjadinya tragedi pada Rabu (24/9/2025).

“Aku hanya membawa apa yang ada di tanganku. Aku pergi tanpa membawa apa pun,” ungkap Najwa, seorang perempuan pengungsi dari Kota Gaza, kepada Al Jazeera.

“Kami ketakutan. Ongkos transportasi mahal. Kami tidak mampu membayar untuk membawa barang-barang kami.”

Meneror Warga Sipil

Agresi ‘Israel’ di Gaza semakin intensif dengan sedikitnya 85 Ahlu Syam Gaza syahid pada hari Rabu saja—lebih dari dua kali lipat jumlah korban hari sebelumnya.

PBB memperingatkan bahwa negara palsu ‘Israel’ telah menyebarkan teror kepada penduduk sipil Kota Gaza dan memaksa puluhan ribu orang mengungsi. 

Zamir menambahkan bahwa sebagian besar penduduk Kota Gaza telah meninggalkan kota dan pasukan penjajah akan melanjutkan operasi sistematis dan menyeluruh di pusat kota terbesar di wilayah Gaza tersebut. 

Sejak genosida dimulai pada 7 Oktober 2023, sedikitnya 65.419 warga Gaza gugur dan 167.160 lainnya terluka, sedangkan ribuan lagi masih tertimbun di bawah reruntuhan. (Al Jazeera)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« NRC: Dibutuhkan Tindakan Menyeluruh Guna Memastikan Anak-Anak Muda Rohingya Tidak Tertinggal
Pemuda Gaza Bikin Bahan Bakar Darurat dari Tumpukan Sampah Plastik »