Pemuda Gaza Bikin Bahan Bakar Darurat dari Tumpukan Sampah Plastik
26 September 2025, 07:42.
GAZA (Al Jazeera) – Kelumpuhan akibat krisis bahan bakar yang disebabkan oleh blokade biadab ‘Israel’ telah mencengkeram Gaza.
Ini berarti banyak orang tidak punya pilihan untuk menempuh jarak jauh—karena diusir paksa—selain dengan berjalan kaki. Sementara itu, sebagian lainnya masih berusaha mencari alternatif.
Para pemuda Gaza berinisiatif mengumpulkan tumpukan sampah plastik dan membakarnya untuk menghasilkan beberapa liter bahan bakar darurat.
“Kami memulai proyek ini karena krisis bahan bakar yang sedang berlangsung. Hampir tidak ada pengiriman bahan bakar. Kami mengumpulkan plastik dari jalanan dan membakarnya untuk dijadikan bahan bakar bagi mobil dan truk,” kata Arafat Juneed, seorang pemilik kilang darurat.
Namun, praktik ini menghasilkan asap tebal yang penuh dengan bahan kimia beracun. Meskipun berbahaya bagi kesehatan, permintaan bahan bakar darurat ini jauh melebihi kapasitas produksi karena pasukan penjajah ‘Israel’ semakin masuk ke dalam Kota Gaza yang memaksa warga sipil untuk mengungsi ke selatan.
“Saat ini, harga satu liter bahan bakar asli hampir $150 (sekira 2,4 juta rupiah). Saya tidak mampu membelinya, jadi saya menggunakan bahan bakar alternatif buatan.”
“Memang tidak ideal, tetapi cukup membantu untuk saat ini. Meski begitu harganya juga tidak murah. Harga satu liter $45 (sekira Rp720.000),” ucap salah seorang warga, Mahmoud Samour. (Al Jazeera)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.