HRW Soroti Sikap Pemerintah Jerman yang Ogah-ogahan Dukung Sanksi Uni Eropa terhadap Zionis

30 September 2025, 23:10.

JERMAN (Al Jazeera | Middle East Monitor) – Human Rights Watch (HRW) menyoroti sikap Jerman karena dinilai tidak melakukan cukup banyak upaya dalam mendukung sanksi Uni Eropa yang bertujuan menghentikan upaya genosida di Gaza oleh zionis ‘Israel’.

HRW menggambarkan klaim Jerman bahwa “hanya diplomasi bilateral yang dapat menekan ‘Israel’ agar menghentikan kekejamannya” sebagai sebuah kegagalan.

“Jerman sejak lama menampilkan diri sebagai pembela tata aturan internasional, mendukung akuntabilitas atas kejahatan luar biasa di Ukraina, Suriah, Afganistan, Myanmar, dan tempat-tempat lain. Reputasi ini kini dipertanyakan,” ujar HRW.

Lembaga yang berbasis di New York itu menegaskan, Jerman menghadapi pilihan yang begitu tegas: berpihak dengan sebagian besar mitra Uni Eropa yang ingin menjatuhkan sanksi terhadap negara palsu ‘Israel’ dan para politisinya, atau terus menghalangi aksi Uni Eropa; dengan risiko semakin terisolasi dan reputasinya hancur.

HRW juga memperingatkan bahwa jika Jerman terus memberikan bantuan besar kepada penjajah ‘Israel’, maka negara itu bisa dinyatakan telah terlibat secara gamblang dalam kebiadaban ‘Israel’ di Gaza.

Pemerintah Spanyol Larang Pengiriman Senjata untuk Zionis

Pemerintah Spanyol, Senin (29/9/2025), memutuskan untuk mempertahankan larangan pengiriman senjata dan peralatan militer kepada zionis ‘Israel’ melalui pangkalan Rota dan Morón di barat daya negara itu.

Kabar tersebut diungkap harian Spanyol El Pais, yang mengutip sumber yang mengetahui koordinasi militer gabungan antara Spanyol dan Amerika Serikat.

Pangkalan angkatan laut Rota berada di dekat Kota Cadiz di pesisir Atlantik, sementara pangkalan udara Morón terletak di dekat Sevilla. Kedua pangkalan tersebut terletak di barat daya Semenanjung Iberia. 

Meskipun Rota berada di bawah kedaulatan Spanyol, pangkalan tersebut terutama digunakan oleh pasukan militer AS di wilayah tersebut. 

Di lokasi itu, para pilot Amerika menikmati kebebasan bergerak yang luas dibandingkan dengan pilot dari negara lain; yang harus mendapatkan izin terlebih dahulu untuk menggunakan pangkalan tersebut. 

“Rota dan Morón bukanlah saringan,” kata sumber kepada El Pais. “[Keduanya] adalah pangkalan berdaulat Spanyol, di bawah komando seorang perwira militer Spanyol, dan segala sesuatu yang terjadi di sana harus mendapat izin dari otoritas Spanyol,” tambah sumber tersebut. (Al Jazeera | Middle East Monitor)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Penjajah Zionis Gempur RS Al-Shifa dan Al Helou, Puluhan Ahlu Syam Terjebak di Dalam Bangunan
Retorika dan Langkah Diplomatik Tak Cukup untuk Bantu Rakyat Palestina yang Dikepung Genosida! »