Penjajah Zionis Teror Penduduk Palestina, 1.500 Warga Terusir Akibat Rumah Mereka Dihancurkan

18 November 2025, 14:27.

GAZA (Al Jazeera) – Laporan pekanan PBB mengungkap kondisi yang kian memburuk akibat kesewenangan penjajah ‘Israel’ di Tepi Barat terjajah, lansir Al Jazeera pada Ahad (16/11/2025).

Setiap pekan, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) merilis pembaruannya mengenai situasi kemanusiaan di Tepi Barat yang hidup di bawah cengkeraman penjajahan negara palsu ‘Israel’.

Beberapa fakta kunci dari laporan terbaru OCHA meliputi:

Tahun ini, lebih dari 1.500 warga Palestina terusir akibat penghancuran rumah dengan dalih “tanpa izin”—yang pada kenyataannya memang hampir mustahil diberikan oleh penjajah.

Dari jumlah itu, sekira 1.000 orang berada di Area C dan 500 lainnya di wilayah Timur Baitul Maqdis terjajah.

Citra satelit menunjukkan sekira 1.460 bangunan dihancurkan atau dirusak di kamp pengungsian Jenin, Nur Shams, dan Tulkarem—wilayah-wilayah yang sejak lama menjadi sasaran operasi militer brutal penjajah zionis.

Sejak 1 Oktober, OCHA mencatat 167 serangan pemukim ilegal yang terkait dengan musim panen zaitun tahun ini. Gerombolan itu menyerang 87 komunitas Baitul Maqdis dan berupaya memutus mata pencaharian para petaninya.

Antara tanggal 4–10 November, serdadu penjajah ‘Israel’ membunuh empat warga Baitul Maqdis, termasuk tiga anak, di seluruh Tepi Barat.

Sejak awal tahun, 45 anak Baitul Maqdis telah dibunuh oleh serdadu penjajah zionis—sekira 23% dari seluruh warga Baitul Maqdis yang dibunuh di Tepi Barat sejauh ini. 

Sejak Januari, operasi militer penjajah di kamp-kamp pengungsian di Tepi Barat bagian utara—Jenin, Nur Shams, dan Tulkarem—telah menciptakan krisis pengungsian internal terbesar dan terpanjang sejak 1967. Per September, data UNRWA menunjukkan sedikitnya 31.919 pengungsi Palestina terusir dari tiga kamp tersebut dan wilayah sekitarnya. (Al Jazeera)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Kehadiran Militer Asing Bentuk Agresi Langsung terhadap Kedaulatan Palestina
Al-Majd Europe Pindahkan Ratusan Warga Gaza ke Afrika Selatan, Aktivitas Ilegal Berkedok Kemanusiaan? »