Penjajah Zionis Berulang Kali Larang Masuknya Bantuan Tenda untuk Ahlu Syam Gaza
18 November 2025, 14:50.

Foto: Mahmoud Issa/Anadolu Agency
GAZA (Middle East Monitor) – Senin (17/11/2025), PBB mengungkapkan situasi yang sangat sulit di wilayah Gaza. PBB berupaya untuk mengirimkan tenda kepada mereka yang membutuhkan, tetapi berulang kali ditolak zionis, Anadolu melaporkan.
Mengutip Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), juru bicara PBB Stephane Dujarric memperingatkan bahwa situasi kemanusiaan masih sangat sulit, banyak orang kesulitan mengakses kebutuhan dasar yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup.
Mengingat hujan lebat baru-baru ini di wilayah Gaza, Dujarric mengatakan tim kemanusiaan melakukan penilaian cepat di wilayah terdampak selama akhir pekan dan memberikan beberapa bantuan awal.
“Sejak 10 Oktober, setidaknya sembilan upaya PBB dan mitra kami untuk mengirimkan tenda telah ditolak,” ujarnya.
Ia mengatakan mitra yang menangani ketahanan pangan melaporkan bahwa dengan meningkatnya volume paket makanan yang masuk ke Gaza dalam beberapa hari terakhir, mereka berencana untuk melanjutkan distribusi dua paket makanan dan satu karung tepung di seluruh wilayah tersebut (untuk keluarga Gaza).
Namun, Dujarric juga mencatat bahwa distribusi di Gaza utara baru-baru ini terbatas.
“Awal pekan lalu, distribusi di utara harus dibatasi pada biskuit berenergi tinggi dan satu kantong tepung karena mitra yang bekerja untuk membawa pasokan menghadapi kendala, termasuk deprioritas kargo kemanusiaan di pelintasan, keterlambatan bea cukai, dan kurangnya akses ke utara,” ujarnya.
Menyoroti skala kerusakan di Jalur Gaza, Dujarric mengatakan tim telah membersihkan 100.000 ton puing sejak gencatan senjata diberlakukan.
Namun, hampir 58 juta ton puing dan reruntuhan masih tersebar di wilayah Gaza, dan hanya setengahnya yang saat ini dapat diakses. (Middle East Monitor)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
