Warga Jerman Tolak Klaim Baitul Maqdis Sebagai Ibukota ‘Israel’

17 December 2017, 19:39.
Foto: Anadolu Agency

Foto: Anadolu Agency

BERLIN, Ahad (Anadolu Agency): Sebagian besar warga Jerman menolak mengakui Baitul Maqdis (Jerusalem) sebagai ibukota ‘Israel’. Hal itu berdasarkan survei terbaru yang diselenggarakan oleh surat kabar Die Welt. Sekitar 64 persen responden menyatakan mereka menentang langkah apapun oleh pemerintah Jerman untuk mengakui Baitul Maqdis sebagai ibukota ‘Israel’, sementara 27 persen responden menyuarakan dukungan atas klaim Trump.

Survei tersebut diselenggarakan 11 hingga 13 Desember bekerja sama dengan lembaga survei Civey. Sekitar 67 persen peserta jajak pendapat yang mendukung blok Persatuan Demokrat Kristen Jerman (CDU/CSU) Kanselir Angela Merkel menolak klaim Trump.

Hanya pendukung partai politik yang berideologi populisme sayap kanan, Alternatif untuk Jerman (AfD), yang luar biasa mendukung langkah Trump. Sekitar 56 persen pemilih AfD mendesak Berlin mengakui Baitul Maqdis sebagai ibukota ‘Israel’.

Kanselir Jerman Angela Merkel mengkritik langkah Trump pekan lalu yang mengklaim Baitul Maqdis sebagai ibukota ‘Israel’, kendati keputusannya itu mendapat penolakan dari kalangan internasional.

Baitul Maqdis tetap berada di inti konflik ‘Israel’-Palestina. Warga Palestina berharap bahwa Timur Baitul Maqdis –yang kini dijajah ‘Israel’– akan menjadi ibukota Palestina di masa mendatang.* (Anadolu Agency | Sahabat Al-Aqsha)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Prancis: Assad Tak Inginkan Perdamaian, Rezim Bertanggung Jawab atas Kejahatan Massal
Erdogan: Muslimin Jadi Target Melalui Darah dan Perselisihan »