Pasca Normalisasi, Bahrain Beli Sistem Anti-Drone dan Radar Buatan Penjajah Zionis ‘Israel’
12 February 2022, 18:17.
![Drone tempur penjajah zionis, 8 Juni 2018 [JACK GUEZ/AFP/Getty Images]](http://sahabatalaqsha.com/nws/wp-content/uploads/2022/02/Berita-2871-12-Februari-2022-800x533.jpg)
Drone tempur penjajah zionis, 8 Juni 2018 [JACK GUEZ/AFP/Getty Images]
BAHRAIN (Middle East Monitor) – Penjajah zionis ‘Israel’ segera menjual radar dan sistem anti-drone ke Bahrain.
Hal tersebut diungkapkan BATS, anak perusahaan ‘Israel’ Aerospace Industries (IAI), Rabu (9/2/2022).
“Militer Bahrain telah memilih BATS untuk memberi mereka sistem pemantauan pantai terpadu untuk mempertahankan pantai yang digunakan sebagai pangkalan militer negara itu,” kata pihak BATS.
Penyelesaian transaksi tersebut mencakup sejumlah perangkat instalasi radar dan elektro-optik yang terintegrasi ke dalam pusat komando dan kendali.
BATS menunjukkan bahwa radar akan beroperasi dengan “teknologi GR12”.
Sistem itu akan menyediakan medan menengah dan jauh, di samping identifikasi dan pelacakan dekat pantai, dan mengirimkan gambar situasi taktis komprehensif yang ditampilkan kepada operator.
BATS mencatat bahwa kontrak ditandatangani pada Januari dan pengiriman diharapkan tahun ini.
Kesepakatan itu terjadi beberapa hari setelah petinggi negara palsu ‘Israel’, Benny Gantz, meneken perjanjian kerja sama dengan Bahrain di bidang intelijen, pengadaan peralatan, dan pelatihan militer.
Bahrain menandatangani kesepakatan normalisasi dengan penjajah zionis ‘Israel’ pada September 2020, bersama Uni Emirat Arab. (Middle East Monitor)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
