700 Hari Agresi Genosida Zionis, GMO: “Kerugian Mencapai 68 Miliar Dolar AS”

6 September 2025, 22:02.

Warga Palestina bergerak menuju wilayah Gaza Tengah melalui Jalan Al-Rashid menggunakan kendaraan, kereta kuda, dan berjalan kaki. Serangan ‘Israel’ yang semakin gencar di Gaza Utara memaksa mereka mengungsi, 5 September 2025. [Moiz Salhi – Anadolu Agency]

GAZA (Middle East Monitor) – Kantor Media Pemerintah Gaza (GMO), Sabtu (6/9/2025), mengungkapkan bahwa 700 hari pengeboman penjajah ‘Israel’ di Gaza telah menghancurkan hampir seluruh infrastruktur wilayah tersebut dan menimbulkan kerugian lebih dari USD68 miliar, Anadolu Agency melaporkan.

GMO mengatakan bahwa agresi zionis telah mengakibatkan hancurnya sekira 90% infrastruktur Gaza, di samping kejahatan genosida sistematis dan pengusiran paksa.

Lebih dari 73.700 orang telah tewas atau masih hilang, termasuk lebih dari 20.000 anak-anak dan 12.500 perempuan.

Menurut GMO, 2.700 keluarga telah dihapus sepenuhnya dari Dukcapil Gaza.

Di antara korban tewas terdapat 1.670 tenaga medis, 248 jurnalis, 139 anggota pertahanan sipil, dan 173 pegawai kota.

Lebih dari 162.000 lainnya terluka. Banyak yang menderita cedera parah; seperti amputasi, kelumpuhan, dan kehilangan penglihatan.

GMO juga mengutip penghancuran 38 rumah sakit, 833 masjid, dan 163 lembaga pendidikan, di samping kerusakan luas pada ribuan fasilitas publik lainnya.

GMO mengatakan penjajah ‘Israel’ memaksakan pengungsian massal dengan mencegah penduduk kembali ke rumah mereka di Kota Gaza dan wilayah utara, serta menggunakan kelaparan sebagai senjata perang.

GMO mengatakan ratusan ribu truk bantuan telah diblokir untuk memasuki Gaza; mengakibatkan 2,4 juta penduduk, termasuk lebih dari 1 juta anak-anak, mengalami kelaparan yang sangat parah.

GMO menuntut ‘Israel’ dan para pendukungnya, terutama AS, bertanggung jawab atas kehancuran tersebut.

GMO menyerukan kepada negara-negara Arab dan Islam, komunitas internasional yang lebih luas, dan PBB untuk bertindak segera guna mengakhiri agresi, mencabut blokade, mengamankan kembalinya keluarga-keluarga yang mengungsi, dan meminta pertanggungjawaban para dedengkot ‘Israel’ di hadapan pengadilan internasional.

Agresi genosida penjajah ‘Israel’ di Gaza memasuki hari ke-700 pada hari Jumat (5/9/2025), penjajah telah membunuh lebih dari 64.300 warga Palestina.  

November lalu, Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk gembong zionis Benjamin Netanyahu dan mantan “Menteri Pertahanan” negara palsu ‘Israel’, Yoav Gallant, atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. 

Penjajah zionis juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional. (Middle East Monitor)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Tiga Organisasi HAM Palestina Disanksi Amerika, Kecaman Meluas
700 Hari Agresi Genosida Zionis, Hamas: “Noda Atas Kemanusiaan!” »